Asma merupakan salah satu penyakit inflamasi kronik yang terjadi pada sistem saluran pernapasan. Inflamasi ini menyebabkan sesak napas, dada terasa berat, mengi, dan batuk yang terjadi secara berulang. Obstruksi saluran napas yang terjadi pada penderita asma bersifat reversible.
Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia pada tahun 2018, prevalensi penyakit asma di Indonesia sendiri mencapai 2,4% dengan kejadian terbanyak adalah perempuan. Serangan asma yang tidak segera ditangani dengan baik dan tepat dapat mengakibatkan kematian. Pernapasan merupakan titik sentral pada kehidupan.
Kita pasti tidak menginginkan hal tersebut terjadi kepada diri kita sendiri maupun orang-orang terdekat kita. Sama seperti penyakit lainnya, penyakit asma pada umumnya juga memberikan tanda-tanda atau peringatan sebelum terjadinya serangan. Tanda-tanda ini dapat berbeda-beda tergantung individu.
Berdasarkan buku yang berjudul Cara Jitu Mengatasi Asma pada Anak dan Dewasa karya dr. Yekti Mumpuni dan Ari Wulandari yang diterbitkan oleh Rapha Publishing, secara umum, berikut ini adalah beberapa tanda yang dialami oleh penderita asma sebelum terjadinya serangan.
1. Kesulitan bernapas
Tanda atau gejala pertama yang muncul biasanya adalah kesulitan bernapas serta jantung berdetak lebih kencang daripada biasanya. Semakin lama, napas akan terasa semakin sulit. Kesulitan bernapas ini disertai dengan suara yang berat saat menarik atau mengembuskan napas.
2. Berbicara terputus-putus
Tanda selanjutnya yang dapat terlihat sebelum serangan asma adalah penderita akan kesulitan berbicara. Jika sebelumnya seseorang bisa berbicara secara lengkap, maka lama-kelamaan penderita akan berbicara dengan terputus-putus hingga tidak bisa berbicara sama sekali. Hal ini disebabkan karena kesulitan bernapas. Energi yang diperlukan untuk berbicara akan habis karena tidak ada udara yang cukup.
3. Batuk dan sesak pada dada
Tanda ketiga yang muncul adalah batuk dan rasa sesak pada bagian dada. Hal ini biasanya akan diikuti dengan wajah yang berubah menjadi pucat pasi serta kondisi tubuh yang sangat lemas. Kadang disertai dengan keringat dingin dan kehabisan energi.
4. Detak jantung semakin cepat
Tanda berikutnya adalah detak jantung akan terasa semakin cepat serta napas yang terputus-putus. Kondisi ini dapat berlangsung agak lama dan menyiksa penderitanya jika tidak segera ditangani dengan baik dan tepat.
5. Bibir dan jari tangan menjadi kebiruan
Tanda terakhir yang bisa terlihat adalah berubahnya bibir serta jari tangan menjadi kebiruan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pasokan oksigen yang masuk. Jika tidak segera ditolong, penderita bisa mengalami pingsan bahkan mati mendadak.
Itulah lima tanda atau gejala dari penderita asma sebelum mengalami serangan. Agar tidak berakibat fatal dan menelan korban jiwa, kita harus bisa mengenali tanda-tanda di atas agar bisa memberikan pertolongan pertama yang benar dan tepat.
