4 Bahaya Bertukar Sikat Gigi, Jangan Dianggap Remeh!

Hikmawan Firdaus | Sunatus Solikhah
4 Bahaya Bertukar Sikat Gigi, Jangan Dianggap Remeh!
Ilustrasi menggunakan sikat gigi (Pexels/Cottonbro)

Masih banyak yang belum tahu mengenai bahaya bertukar sikat gigi. Sama halnya dengan anggota tubuh lain, kesehatan gigi juga penting diperhatikan. Tapi, tidak sedikit orang yang menganggap remeh penggunaan dengan cara seperti ini.

Anggapannya bertukar sikat gigi tidak berbahaya dan lebih praktis. Walaupun sikat gigi yang dipakai adalah miliki anggota keluarga sendiri atau pasangan, tetap menjadi kebiasaan yang tidak bisa boleh dibiarkan.

Merangkum laman axeldental.id, inilah 4 bahayanya:

1. Terpapar Bakteri Asing

Bahaya pertama, berpotensi terpapar bakteri asing. Seperti kita tahu bahwa bakteri bisa ditemukan di seluruh sistem pencernaan, termasuk salah satunya adalah mulut. Jumlah dan jenis bakteri dalam mulut setiap orang berbeda-beda.

Kita tidak pernah tahu kondisi bakteri dalam mulut orang lain. Ketika sikat gigi yang dipakai sama, kemungkinan besar bakteri asing dalam mulut orang lain masuk ke mulut kamu. Ketika bakteri asing masuk dalam mulut, akan dianggap sebagai sebuah ancaman.

Akibatnya, timbul masalah kesehatan. Asam yang dihasilkan menjadi terlalu kuat bila jumlah bakteri dalam mulut terlalu banyak. Dampaknya, enamel gigi mudah mengalami pengikisan dan berisiko mengalami pembusukan.

2. Terkena Penyakit yang Penularannya Lewat Darah

Bahaya bertukar sikat gigi selanjutnya, berpotensi terkena penyakit yang ditularkan lewat darah. Hal ini bisa saja terjadi ketika sikat gigi yang kamu pakai milik seseorang penderita penyakit periodontal.

Walaupun sudah dibersihkan, tidak ada yang menjamin tidak ada sisa darah tertinggal di sela-selanya. Apalagi penderita periodontal tersebut memiliki penyakit menular membahayakan, seperti HIV atau Hepatitis.

3. Tertular Virus

Ketika menggunakan sikat gigi orang lain, ada kemungkinan tertular virus yang berasal dari air liur mereka. Memang beberapa jenis virus hanya akan menimbulkan penyakit kategori ringan, salah satunya seperti flu.

Tapi, ada banyak juga virus yang menyebabkan timbulnya penyakit kategori berat. Misalnya seperti AIDS, penyakit menular seksual serta herpes. Akan lebih aman memang memakai sikat gigi milik sendiri atau membeli yang baru.

4. Terpapar Jamur

Bahaya terakhir, berisiko terpapar jamur. Persentase berpotensi terpapar jamur memang kecil, tapi tetap ada kemungkinan bagi seseorang mengalaminya. Tanda mulut terkena jamur yaitu muncul bercak putih pada bagian tertentu.

Seperti lidah, bagian belakang tenggorokan, langit mulut serta amandel. Jamur yang biasanya berperan dalam hal ini bernama Candida Albicans. Bukan hanya muncul bercak putih, tapi juga menyebabkan sariawan dan bibir terasa kering.

Jangan meremehkan penggunaan satu sikat gigi untuk dua atau lebih orang bila tidak ingin penyakit membahayakan dialami. Sebab, bahaya bertukar sikat gigi bukan hanya berpotensi membahayakan diri sendiri tapi juga orang lain yang ikut memakainya.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak