Mengenal Virus Marburg: Pengertian, Gejala hingga Pencegahan

Ayu Nabila | oce blue
Mengenal Virus Marburg: Pengertian, Gejala hingga Pencegahan
Ilustrasi virus Marburg. [Shutterstock]

Virus Marburg menjadi topik yang belakangan ini sering kita dengar. Namanya masih terdengar sangat asing karena sebagian besar masyarakat belum mengetahui hal ini secara jelas. Disadur dari laman halodoc.com dan hellosehat.com, berikut ini beberapa informasi yang berkaitan dengan Virus Marburg

Pengertian

infeksi virus marburg adalah penyakit ganas yang mematikan dengan total fatalitas 88%. Pertama kali dikenali pada tahun 1967 di Marburg, Frankfurt, dan Beograd. Menyerang 30 pekerja laboratorium yang meneliti monyet hijau Afrika yang terinfeksi dari Uganda. Tahun 2021, terdeteksi kasus di Afrika yang menyebabkan kematian. 

BACA JUGA: Jadi Musuh Pejuang Diet, Benar Gak Sih Sarapan Bikin Gemuk?

Pada awalnya virus ini dihubungkan dengan kontaminasi yang berasal dari piramita dan kelelawar yang berasal dari daerah Afrika. Namun, setelah dikaji lebih dalam ternyata virus ini dapat menular lewat percikan muntah atau darah. 

Gejala yang harus diwaspadai

Hal yang paling umum terjadi pada orang yang terinfeksi virus marburg adalah demam dan sakit kepala hebat. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai. 

1. Tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga

2. Merasa nyeri pada sekujur tubuh

3. Mengalami gangguan pada sistem pencernaan (mual, muntah) umumnya berlangsung 3 hari 

4. Mengalami perdarahan hebat setelah lima sampai tujuh hari setelah gejala pertama muncul

5. Mengalami kelainan darah

Cara pencegahan

Panduan dari organisasi bidang kesehatan PBB yaitu WHO (World Health Organization) menyarankan kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas wilayah untuk pertambangan dan gua yang dijadikan sebagai habitat kelelawar buah. Itu merupakan pencegahan paling utama. Sekian itu, disarankan harus selalu mengenakan masker saat mengunjungi tempat-tempat yang berisiko tinggi.

BACA JUGA: Ashanty 6 Tahun Tak Haid, Kenali Beda Alat Kontrasepsi Hormonal vs Non Hormonal 

Selalu menjaga kebersihan diri dengan cara mencuci tangan dengan sabun setelah dari toilet atau setelah melakukan aktivitas. Hindari kontak langsung dengan pengidap, menggunakan barang pribadi secara bersama, mengonsumsinya makanan dan minuman yang tidak higienis. 

Obat atau vaksin untuk pengobatan virus marburg ini belum resmi ditemukan oleh para peneliti. Meski demikian, kita bisa melakukan pencegahan sesuai yang diarahkan oleh WHO. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak