5 Hal yang bisa Anda Lakukan saat Pasangan Mengalami Depresi

Candra Kartiko | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
5 Hal yang bisa Anda Lakukan saat Pasangan Mengalami Depresi
ilustrasi pasangan (freepik.com)

Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi cara berfikir, bertindak, dan perasaan seseorang. Ciri khas dari depresi biasanya ditunjukkan dengan perubahan suasana hati secara tiba-tiba, sering merasa rendah diri, putus asa, rasa cemas berlebihan, kehilangan motivasi, dan selalu menyakiti diri sendiri. Pada kasus yang parah, depresi juga bisa menyebabkan seseorang bunuh diri.

Trauma masa lalu akibat kekerasan fisik, bullying, ditinggal anggota keluarga dan pasangan, menjadi penyebab umum dari gangguan mental yang satu ini. Selain itu, depresi juga bisa dipicu oleh penyakit kronis, konsumsi obat-obatan tertentu, riwayat penyakit mental dari keluarga, serta konsumsi alkohol secara berlebihan.

Memiliki pasangan dengan masalah depresi, bukanlah suatu hal yang mudah. Sebab, penyakit mental ini akan membuat dirinya sulit dimengerti dan menguras emosi serta tenaga setiap harinya. Terlebih jika Anda tidak mengetahui cara memperlakukan pasangan yang mengalami depresi. Meski begitu, Anda tetap memiliki kewajiban untuk menjaga pasangan dalam kondisi apapun.

BACA JUGA: 4 Teknik Pernapasan untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Jadi Nyenyak!

Untuk itu, di artikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat pasangan mengalami depresi. Berikut lima di antaranya.

1. Selalu Tunjukkan Rasa Cinta dan Kasih Sayang

Ketika pasangan sedang mengalami masa-masa sulit yang menyebabkan depresi kambuh, Anda tetap harus menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang. Tak perlu kata-kata gombalan atau hadiah yang mahal. Tunjukkan rasa cinta dengan perhatian yang tulus dari lubuk hati Anda. 

Dengan begitu, pasangan akan merasa lebih aman dan tenang lewat perhatian yang Anda berikan padanya.

2. Jangan Mudah Tersinggung

Kekambuhan depresi seringkali membuat seseorang kelewat batas dalam berbicara, atau malah melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai. Saat pasangan Anda menunjukkan reaksi seperti ini, jangan langsung tersinggung atau memarahinya.

Tenangkan diri Anda terlebih dahulu dan pikirkan apa yang harus Anda lakukan tanpa menyakiti hati pasangan. Tetap bangun hubungan suportif dan penuh cinta agar pasangan bisa mengambil langkah untuk menghadapi masalahnya.

3. Jadilah Pendengar yang Baik

Pasangan yang sedang depresi bisa saja mempertanyakan cinta Anda terhadapnya atau bahkan keinginan mereka untuk mengakhiri hidup dengan cara-cara yang tidak wajar. Dalam kondisi ini, Anda perlu memberikan dorongan agar pasangan mau menceritakan keluh kesah yang sedang dihadapi.

Hindari kebiasaan menyela dan menghakimi pasangan saat bercerita, karena bisa memperparah masalah. Tanyakan pula apa yang sedang mereka butuhkan saat ini, lalu wujudkan keinginan tersebut.

Bila perlu, Anda bisa membuat daftar hal yang membawa kegembiraan dan kebahagiaan bagi pasangan saat depresi melanda. Misalnya dengan liburan, menonton film, bermain game, atau pergi ketempat hiburan.

BACA JUGA: Rutinitasmu sedang Padat? Simak 10 Tips Menjaga Kebugaran

4. Berikan Ruang pada Pasangan

Saat mengalami depresi, adakalanya pasangan ingin menyendiri tanpa diganggu orang lain. Untuk menyikapi hal ini, Anda perlu memberikan ruang pada mereka dengan tetap memberikan pengawasan. Hindari memaksa pasangan untuk bercerita dalam kondisi ini, karena mereka justru akan memganggap Anda tidak mengerti dengan kondisi yang sedang dihadapi.

5. Ajak Pasangan untuk Berkonsultasi

Selain beberapa hal diatas, ada cara lain yang bisa Anda lakukan saat pasangan mengalami depresi, yakni mengajak mereka berkonsultasi pada psikolog atau psikiater. Sebelum itu, berikan pengertian kepada mereka bahwa konsultasi yang akan dijalani bisa memberikan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi.

Namun, jika mereka langsung menolak ajakan tersebut, berikanlah mereka waktu untuk berfikir dan terus berikan support yang baik.

Itulah tadi pembahasan tentang lima hal yang bisa Anda lakukan saat pasangan mengalami depresi, seperti dilansir pada laman nimh.nih.gov, mayoclinic.org, intermountainhealthcare.org, dan Journal Frontiers in psychiatry (2021). Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak