Lee Soo Hyun AKMU mendapat sorotan lantaran penampilannya yang berubah dari sebelumnya. Saat ini, dirinya tampak lebih berisi.
Lewat saluran YouTubenya, Lee Soo Hyun mengungkapkan bahwa dirinya tengah menderita Bulimia. Singkatnya, Bulimia adalah penyakit mental yang ditandai dengan makan berlebihan.
Walaupun Bulimia akan berdampak pada seumur hidup penderitanya, Lee Soo Hyun meminta agar penggemarnya tidak terlalu mengkhawatirkannya.
Kemudian apa itu Bulimia yang diidap Lee Soo Hyun? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyakit Bulimia (Bulimia Nervosa)!
Apa itu Bulimia nervosa?
Menurut organisasi Eating Disorders Victory, Bulimia nervosa adalah penyakit mental dan gangguan makan yang ditandai dengan makan berlebihan pada periode tertentu yang diikuti dengan perilaku kompensasi.
Penyakit ini biasanya diderita oleh remaja dan dewasa muda, tetapi dapat juga terjadi pada usia berapa pun. Penderita bulimia nervosa biasanya sering merasa rendah diri dan merasakan kekhawatiran yang berlebihan tentang berat badan dan bentuk tubuh.
Sekitar 1% penderita bulimia nervosa akan berjuang seumur hidup. Jika penderita tidak diobati maka, akan berdampak seumur hidup pada fisik serta emosionalnya.
Bulimia nervosa berbeda dengan Binge-Eating Disorder (BED)
Perbedaan tersebut terdapat pada efek setelah penderita makan secara berlebihan. Penderita Bulimia nervosa akan langsung melakukan perilaku kompensasi seperti muntah-muntah, puasa, olahraga berlebihan, atau penyalahgunaan obat konstipasi.
Tanda-tanda penderita Bulimia nervosa
Sementara Eating Disorder Hope menjelaskan jika penderita Bulimia nervosa biasanya ditandai dengan makan berlebihan pada periode tertentu dan ada perasaan tidak dapat mengontrol makanan yang dilahap. Kemudian setelahnya, penderita akan melakukan perilaku kompensasi.
Selain itu, suasana hati yang berubah-ubah, merasa cemas, lesu, depresi, kesepian, menyakiti diri sendiri hingga berat badan mengalami fluktuasi.
Ada pula tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh seperti, rahang bengkak, sakit tenggorokan kronis, dehidrasi, kerusakan gigi, diare, maag, sembelit, kapalan di buku jari, kulit kering, pingsan, hingga gangguan pencernaan.
Tanda-tanda tersebut dapat merujuk pada Bulimia nervosa apabila tampak terjadi setidaknya sekali seminggu selama 3 bulan.
Bagi Anda yang mengalami tanda-tanda di atas sebaiknya segera mencari bantuan profesional kesehatan. Anda dapat mengunjungi psikolog atau pun ahli diet.