Dikritik pembaca karena novelmu membosankan? Jangan khawatir dan jangan buru-buru sedih karena hal itu. Kadang-kadang dalam menulis novel, kita tidak sadar alur cerita yang kita buat itu membosankan bagi pembaca. Yang jelas, kritik pembaca jangan dijadikan beban tapi harus dijadikan bahan belajar dan evaluasi untuk membuat cerita yang lebih baik lagi.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar cerita novelmu tidak membosankan.
1. Buat Adegan Jalan-jalan
Pembaca pasti merasa bosan kalau latar ceritamu hanya di rumah, kantor, atau kampus saja. Sesekali, bawalah tokohmu ke tempat wisata atau latar yang lain agar timbul suasana baru dalam benak pembacamu. Kamu sebagai penulis pasti juga akan mendapat tantangan baru dengan menambahkan latar baru dalam cerita.
2. Konflik Ringan
Berilah konflik ringan antar tokoh sehingga pembaca tidak merasa bosan dengan alur yang itu –itu saja, tidak perlu berlarut-larut sampai bab selanjutnya, buat konflik yang selesai dalam satu bab. Jangan sampai kita membuat pembaca merasa rugi telah mampir hanya karena cerita yang membosankan.
3. Plot Twist
Kalau kamu bersedia berpikir lebih dalam, silakan untuk membuat plot twist dalam cerita. Alur yang tidak bisa ditebak seperti ini akan membuat pembaca merasa ketagihan dengan cerita yang kamu buat, tapi untuk menyusun cerita seperti ini memang agak lebih rumit.
4. Buat Cerita dari Sudut Pandang Lain
Cobalah untuk menceritakan dari sudut pandang lain, misalnya kamu biasa menulis dari sudut pandang orang ke 3 serba tahu, kali ini buat versi salah satu tokoh. Membaca dari sisi yang lain akan membuat pembaca lebih mengerti dengan alur cerita yang kamu buat.
5. Beri Sisipan Gambar atau Rekomendasi Lagu
Kalau platform yang kamu gunakan menyediakan tempat untuk menyisipkan gambar, kamu boleh banget memberi gambar yang sesuai dengan isi cerita. Bisa juga dengan menambahkan lagu untuk backsound agar cerita lebih bisa diresapi.
Itulah 5 cara agar cerita novelmu tidak membosankan, selamat mencoba dan semoga berhasil!