Siapa sangka anak yang dulu diremehkan karena dianggap tidak punya masa depan sebagai pemain sepak bola, kini berhasil meraih gol ke-700 dan menjadi pemain hebat kebanggaan Argentina.
Lionel Messi kecil adalah anak yang kerdil, dan rapuh. Penyakit defisiensi hormon membuatnya tidak bisa tumbuh seperti anak seusianya yang lain. Keluarga Messi pasrah sebab tidak ada biaya untuk mengobati penyakitnya.
Harapan untuk sembuh mulai tumbuh saat beberapa klub sepak bola seperti River Plate dan Barcelona yang tertarik pada Messi berjanji untuk mengobati penyakitnya. Messi pun diboyong ke La Masia (akademi sepak bola Barcelona) dan bergabung dengan Barcelona Junior.
Masuk Skuad Utama Barcelona
Klub di Catalan ini adalah titik balik karier Messi sebagai pemain sepak bola profesional. Perjalanan Messi di Barcelona tidak bisa disebut lancar. Di awal kepindahannya, ia harus menghadapi pro kontra tentang keputusan perekrutannya.
Seiring waktu, Messi bisa membuktikan diri bahwa perekrutan dirinya bukan hal yang sia-sia dan Messi menjelma menjadi pemain andalan tim utama Barcelona. Perhatian Barcelona terhadap defisiensi hormon yang dialami Messi dibayar dengan prestasi yang gemilang.
Debut Messi di tim Barcelona dilakukan pada 16 November 2003. Pemain yang dijuluki La Pulga ini menjadi pemain termuda (18 tahun) yang menekan kontrak profesional dan pemain terbaik Barcelona.
Messi terus menorehkan prestasi gemilang untuk Barcelona. Ia menjadi pemain terbaik dunia dengan perolehan 17 gol dari 36 pertandingan. Messi semakin di tim utama, apalagi saat itu Ronaldinho redup sehingga Messi semakin moncer di lapangan.
2012 Musim Penuh Rekor
Musim 2011-2012, nama Lionel Messi semakin dikenal publik dan di tahun ia meraih sederet rekor. Ia berhasil menyamakan rekor sebagai pemain paling subur di Liga Champion sama seperti Jose Altafini dan Gerd Mueller.
Di La Liga, Messi menjadi pencetak gol terbanyak mengalahkan rekor Cesar Rodriguez yang mencetak 57 gol. Di tahun ini Messi berhasil membawa Barcelona menjadi klub yang ditakuti di Eropa. Tidak sampai di situ saja.
Perjalanan Messi di sepak bola terus dihiasi rekor. Di awal tahun 2014-2015, ia memecahkan tiga rekor, yakni hattrick melawan Sevilla yang juga membuatnya menjadi top scorer musim tersebut. Lalu, ia mematahkan rekor Telom Zarra yang berhasil mencetak 251 gol, dan masih banyak yang lainnya.
Gemilang Bersama Timnas
Lionel Messi adalah pemain sepak bola kebanggaan Argentina. Striker kelahiran tahun 1987 ini tidak pernah lepas dari rekor dan sejarah. Di timnas Argentina, Messi adalah pemain yang punya penampilan terbanyak. Ia juga mencetak rekor dengan caps terbanyak saat Agentina melawan Bolivia pada Copa America 2021 lalu, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Javier Mascherano.
Pada Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2005, Messi berhasil membawa Argentina juara dan menyabet gol top scrorer pada ajang tersebut. Ia pun melakukan hal yang sama di Olimpiade Beijing tahun 2008 sehingga Argentina berhasil mendapat medali emas.
Piala Dunia 2006 yang dihelat di Jerman adalah debut Messi di turnamen besar bersama timnas. Ia menyumbang satu gol untuk Albiceleste, julukan timnas Argentina, sehingga berhasil memenangkan pertandingan fase grup atas Montenegro dengan skor 6-0.
Langkah Messi di timnas Argentina memang tidak segemilang di Bacelona. Tim negaranya banyak mengalami kegagalan dan tersingkir dari turnamen. Akan tetapi, ia berhasil meraih penghargaan pribadi.
Pensiun Lalu Comeback dan Pecahkan Rekor
Pada final Copa America Centenario, Messi mengumumkan akan gantung sepatu dari sepak bola internasional. Namun, keputusannya ditentang oleh publik sehingga ia tetap tampil bersama tim. Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018, Messi turun melawan Uruguay dan Copa America 2019. Sejak debut bersama timnas tahun 2005, Messi adalah andalan timnas.