Piala Dunia 2022 Grup A: Hadapi Belanda Bukan Hanya Laga Formalitas bagi Qatar

Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Piala Dunia 2022 Grup A: Hadapi Belanda Bukan Hanya Laga Formalitas bagi Qatar
Gelandang Ekuador Romario Ibarra (Kiri) berebut bola dengan bek Qatar Bassam Al Rawi selama pertandingan sepak bola Grup A Piala Dunia 2022 antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al-Bayt di Al Khor, Doha, Qatar, Minggu (20/11/2022). [Kirill KUDRYAVTSEV / AFP]

Grup A Piala Dunia 2022 akan memainkan dua laga pamungkas pada malam hari ini, Selasa (29/11/2022). Tuan rumah Qatar akan berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara, Belanda, sementara di pertandingan lainnya, wakil Afrika Senegal akan berjibaku dengan Ekuador yang merupakan perwakilan dari zona Amerika Latin.

Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh FIFA, laga keempat negara ini akan berlangsung dalam waktu yang bersamaan, yakni pukul 22.00 WIB.

Laga antara Qatar melawan Belanda yang akan dimainkan di Al Bayt Stadium, Al Khor Qatar sejatinya sudah tak berpengaruh apa-apa bagi sang tuan rumah. Pasalnya, Qatar sudah dipastikan tersingkir dari persaingan untuk memperebutkan dua tiket ke putaran 16 besar ketika mereka kandas 1-3 dari Senegal pada matchday kedua lalu.

BACA JUGA: Link Live Streaming Belanda vs Qatar Piala Dunia 2022, Der Oranje Jangan Leha-leha Dulu

Sebelumnya, mereka juga menderita kekalahan dengan skor 0-2 ketika meladeni permainan Ekuador di laga pembuka turnamen. Dengan dua kekalahan beruntun yang harus dikecap oleh Qatar, mereka pun sudah tak mungkin lagi menapaki babak berikutnya.

Maka tak mengherankan jika banyak yang beranggapan bahwa laga yang akan dimainkan oleh Qatar melawan Belanda tak lebih dari laga formalitas belaka. Memang, tak ada yang salah dengan anggapan tersebut, namun, dengan status sebagai tuan rumah, tentu laga terakhir yang akan dijalani oleh Qatar tak hanya sekadar formalitas.

Harga diri mereka sebagai tuan rumah tentu dipertaruhkan dalam pertarungan kontra Belanda. Tak hanya itu, selain harga diri sebagai tuan rumah, Qatar juga menyandang predikat sebagai perwakilan zona Asia.

Jadi, meskipun pada akhirnya hasil pertandingan ini tak berpengaruh apa-apa bagi kelolosan mereka, namun harga diri persepakbolaan Qatar selaku tuan rumah dan representasi persepakbolaan Asia di ajang Piala Dunia merupakan sesuatu yang harus benar-benar ditinggikan.

Peluang untuk memberikan hentakan kepada timnas Belanda pun sejatinya terbuka lebar bagi Qatar. Pasalnya, sang lawan tengah mengalami penurunan performa.

Setelah berhasil menyudahi perlawanan Senegal dengan skor 2-0 di laga pembuka lalu, Qatar harus rela ditahan imbang oleh Ekuador dengan skor 1-1 pada pertandingan kedua. Terlebih lagi, secara permainan, Belanda bukanlah tim yang benar-benar bisa menguasai jalannya pertandingan secara mutlak.

Disadur dari laman fifa.com, dalam dua kali laga yang telah dijalani, Belanda tercatat hanya mampu menguasai 48 persen permainan kala berjumpa Senegal, dan 45 persen permainan saat bersua Ekuador.

Sebuah celah yang bisa saja dimaksimalkan oleh Qatar demi bisa menjaga gengsi persepakbolaan Asia dan kehormatan sebagai tuan rumah.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak