Kontribusi Youssouf Fofana di dalam skuad asuhan Didier Deschamps untuk Piala Dunia Qatar 2022 sangat besar. Pemain yang merumput bersama AS Monaco ini sudah melakoni lima dari enam laga bersama timnas Prancis . Dari semua laga yang dilakoninya, ia memang belum sekalipun mencetak gol, tapi perannya di tim sangat dibutuhkan oleh sang pelatih.
Fofana adalah tipe pemain yang mempunyai karakter kuat yang bisa diandalkan di semua lini bahkan saat tim menghadapi situasi yang buruk. Dia mampu memotong serangan lawan dan menyokong rekan-rekannya untuk membuat serangan ke area lawan. Di skema permainan yang digunakan oleh deschamps, fofana menjadi tandem yang pas untuk Adrien Rabiot dan Aurelien Tchouameni.
Biodata Youssouf Fofana
- Nama: Youssouf Fofana
- Tempat lahir: Paris, Prancis
- Tanggal lahir: 10 Januari 1999
- Kewarganegaraan: Prancis
- Posisi: Gelandang
- Tinggi badan: 176 cm
Karier
- 2018-2020: Strasbourg
- 2020-saat ini: AS Monaco
Perjuangan Berat Jauh Sebelum Masuk Timnas Prancis Senior
Youssouf Fofana ini dikenal sebagai pemain andal. Tapi ia sudah melewati banyak hal untuk mendapatkan posisinya ini. Saat berusia 15 tahun saat lulus dari Akademi Clairefontaine, tidak ada satu pun klub yang tertarik kepadanya. Sebagai seorang remaja yang bermimpi menjadi pemain bola ternama, situasinya tersebut membuatnya sedih dan kecewa.
BACA JUGA: Warga Argentina Kalah Puluhan Juta Rupiah Gara-gara Salah Pasang Taruhan
Demi menafkahi hidupnya sendiri, ia bekerja sebagai pengantar pizza selama beberapa bulan. Gaji menjadi pengantar pizza cukup untuk Fofana remaja waktu itu. Sulit dibayangkan jika ia tidak mendapat pengalaman yang menjadi bekal penting di dalam hidupnya itu. Seperti yang diakui fofana pada Sports.fr, pekerjaan menjadi pengantar pizza memberinya banyak pelajaran.
Bisa dibilang saat itu karier sepak bolanya mandek. Ia pun melupakan sepak bola dan merencanakan masa depannya yang lain. Ia mengaku nyaris menyerah dan berniat untuk fokus pada pendidikan saja. Bahkan salah satu klub asal Liga Prancis , Strasbourg, berniat meminangnya. Tapi, Fofana sempat menolaknya karena sedang mempersiapkan ujian masuk kuliah. Tapi, Strasbourg memberinya kesempatan sehingga ia akhirnya menemukan kembali semangatnya untuk meniti karier di sepak bola.
Video yang Mungkin Anda Suka.