3 Hal yang Harus Dilakukan Secara Hati-hati saat Menerbitkan Novel

Ayu Nabila | Ariya Gesang
3 Hal yang Harus Dilakukan Secara Hati-hati saat Menerbitkan Novel
ilustrasi menulis novel (pixabay.com/voltamax)

Menerbitkan novel merupakan hal yang sangat diinginkan kita sebagai penulis novel, apalagi jika novel kita diterbitkan oleh penerbit ternama dan masuk ke toko buku. Kita pasti akan merasa bahagia dan tak sabar untuk melakukan promosi novel yang sudah kita terbitkan. Selain bisa mengangkat nama kita, novel yang ada di toko buku juga memiliki kemungkinan penjualan yang lebih baik, sehingga kita bisa mendapatkan royalti yang banyak.

Namun, ternyata menerbitkan novel tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, loh. Ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan agar kita tidak menyesal setelah menerbitkan novel kita, karena faktanya tidak sedikit penulis yang sudah menyesal terikat dengan penerbit-penerbit tertentu. Nah, berikut 3 hal yang harus dilakukan secara hati-hati saat menerbitkan novel: 

1. Penandatanganan Kontrak

Kontrak adalah bagian paling penting dalam penerbitan novel, karena di dalamnya terdapat hak dan kewajiban antara penulis dan penerbit. Bacalah kontrak dengan saksama, pastikan tidak ada satu poin yang mengganjal di hati kita.

Misal adanya tuntutan sejumlah uang jika kita melanggar hal yang faktanya mudah dilanggar, atau mungkin jenis novel yang hendak diterbitkan adalah e-book padahal kita menginginkan penerbitan secara cetak.

BACA JUGA: 3 Sebab Vagina Bau Amis, Bagaimana Mencegahanya?

Intinya telitilah sebelum menandatangani kontrak tersebut, pastikan juga kita sudah siap dengan konsekuensi jika ada kesalahan yang kita lakukan di kemudian hari, karena kita juga akan mendapatkan keuntungan dari kontrak tersebut.

2. Memilih Penerbit

Pilihlah penerbit yang cocok untuk menerbitkan novel kita. Karena setiap penerbit memiliki pasarnya masing-masing, misal penerbit A memiliki pembaca yang terdiri dari orang-orang yang menyukai kisah cinta dan humor, sedangkan penerbit B memiliki pembaca yang terdiri dari orang-orang yang menyukai cerita misteri ataupun thriller.

Sesuaikanlah genre novel kita dengan penerbit-penerbit yang ada. Kita bisa melihat pasaran penerbit tersebut dengan mengetahui novel-novel genre apa saja yang banyak diterbitkan oleh masing-masing penerbit.

3. Isi Novel

Berhati-hatilah dengan isi novel kita, karena tidak semua editor tahu unsur yang bisa tersirat di dalam isi novel kita. Mungkin isi novel kita memiliki unsur rasisme yang hanya bisa diketahui oleh beberapa orang saja, sehingga novel kita menjadi layak terbit.

BACA JUGA: Pangeran Harry Khawatirkan Nasib Dua Anak Pangeran William yang Cuma Jadi 'Cadangan' Seperti Dirinya, Kok Begitu?

Bahkan, terkadang kita tak sadar telah menulis sesuatu yang berbau rasisme pada novel kita dan menerbitkannya bergitu saja. Tentu saja hal seperti ini berkemungkinan untuk menimbulkan masalah di kemudian hari.

Itulah 3 hal yang harus dilakukan secara hati-hati saat menerbitkan novel. Sebagai seorang penulis, hendaknya kita sadar bahwa tulisan kita bisa dibaca banyak orang dan berkemungkinan memengaruhi perilaku mereka. Dengan mengetahui tiga poin di atas, semoga penerbitan novel kita lancar dan memiliki banyak pembeli. Selain itu, tetaplah menjaga image kita di mata teman-teman, agar mereka tetap menganggap kita teman baik dan mau membeli novel kita.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak