TotalEnergies BWF World Championships (BWC) 2023 telah telah rampung digelar pada Minggu (27/8/2023). Turnamen yang berlangsung sejak Senin (21/8/2023) di Royal Arena, Copenhagen, Denmark tersebut menyisakan sederet fakta menarik yang pantang dilewatkan badminton lovers.
Mulai dari lahirnya para juara baru sampai beberapa rekor yang berhasil dipecahkan, berikut lima fakta menarik dari BWF World Championships 2023.
1. Juara dunia baru di empat sektor
BWF World Championships menyematkan gelar juara dunia bagi para pemenang turnamen, termasuk even tahun ini. Namun, empat juara bertahan gagal meraih kembali gelarnya di tahun lalu. Mulai dari Viktor Axelsen, Akane Yamaguchi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, sampai Zheng Siwei/Huang Yaqiong harus mengalami kekalahan.
Bahkan Axelsen tidak berhasil tembus semifinal usai kekalahan dari wakil India, H S Prannoy di laga perempat final. Satu-satunya juara bertahan yang kembali naik podium hanya Chen Qingchen/Jia Yifan. Chen/Jia juga sukses sabet gelar juara dunia sektor ganda putri sebanyak empat kali.
2. Korea selatan borong tiga gelar
Dominasi Korea Selatan di Kejuaraan Dunia 2023 cukup membuat pebulutangkis dunia kewalahan. Bahkan China hanya meloloskan dua wakil, sedangkan Korea Selatan punya tiga di laga final.
Bukan hanya itu, ketiga wakil Korea Selatan berhasil memaksimalkan peluang dan raih gelar. Juara dunia dari Korea Selatan jadi milik An Se Young dari tunggal putri, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dari ganda putra, dan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dari ganda campuran.
3. Banyak rekor yang dipecahkan
Selain catatan terkait juara baru, sederet rekor pun ditorehkan oleh para pebulutangkis dunia pada BWC tahun ini. Dari sektor tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn menjadi pebulutangkis Thailand pertama yang sabet gelar. Bahkan An Se Young juga pecahkan rekor serupa sebagai tunggal putri Korea Selatan pertama yang jadi juara dunia.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga ambil bagian dalam rekor di BWC 2023. Apri/Fadia menjadi ganda putri Indonesia yang tembus final World Championships setelah 28 tahun lalu. Kala itu Finarsih/Lili Tampi juga bawa pulang medali perak Kejuaraan Dunia 1995.
4. Seo Seung Jae dan dua gelar juara dunia
Korea Selatan tampaknya raih sukses besar tahun ini, terutama Seo Seung Jae. Bermain rangkap di sektor ganda putra bersama Kang Min Hyuk dan ganda campuran bersama Chae Yu Jung, Seo Seung Jae sabet dua medali emas di kedua sektor.
Di sektor ganda putra, Kang/Seo mengalahkan andalan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Sedangkan untuk sektor ganda campuran, Seo/Chae gagalkan upaya sang juara bertahan, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
5. Kejuaraan Dunia terakhir The Daddies
Sayangnya, satu fakta terakhir cukup membuat badminton lovers Indonesia merasa kehilangan. Pasalnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyampaikan pernyataan jika World Championships 2023 akan menjadi yang terakhir bagi The Daddies.
Hal ini sebenarnya wajar, mengingat usia The Daddies yang sudah tidak muda lagi. Ditambah even BWC selanjutnya akan digelar pada 2025 karena 2024 akan menjadi perhelatan besar untuk Olimpiade Paris. Namun, jika lolos race to Paris, kemungkinan besar The Daddies masih akan bertanding di Olimpiade 2024.
Itulah tadi lima fakta menarik yang terjadi di even BWF World Championships 2023. Sampai jumpa lagi di Kejuaraan Dunia selanjutnya pada 2025 mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.