Berhasil Cetak Gol, Berikut Profil Hugo Samir Si Anak Pelatih Sepakbola Berdarah Brazil

Candra Kartiko | Rizka Utami Rahmi
Berhasil Cetak Gol, Berikut Profil Hugo Samir Si Anak Pelatih Sepakbola Berdarah Brazil
Pemain sepak bola Hugo Samir (Instagram/hugosamir28)

Hugo Samir adalah salah satu pencetak gol yang membawa Timnas Indonesia menang melawan Kirgistan pada malam tadi. Setelah Ramai Rumakiek mencetak gol pertama untuk Timnas, Hugo Samir menutup gol terakhir dalam laga Indonesia vs Kirgistan.

Timnas Indonesia akhirnya berhasil membawa kemenangan 2-0 atas Kirgistan di laga perdana Asian Games 2023 babak penyisihan grup F yang digelar di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, China pada Selasa (19/9/2023)

Berikut ini adalah profil Hugo Samir yang kini mendadak jadi perbincangan setelah aksi heroiknya menyumbang gol kemenangan semalam.

BACA JUGA: Asian Games 2022: Kemenangan yang Berharga Mahal bagi Skuat Garuda Muda

Profil Hugo Samir

Melansir dari laman resmi PSSI, Hugo samir lahir di Surabaya pada 25 Januari 2005 silam. Pemain sayap kanan dengan tinggi badan 173 cm dan berat 55 kg adalah anak dari pasangan Nadira Bajamal dan Jacksen Ferreira Tiago. 

Ayahnya Jacksen Ferreira Tiago adalah nama yang tidak asing di dunia sepak bola. Dia merupakan seorang pemain sekaligus pelatih sepak bola berdarah Brazil yang sudah malang melintang di dunia sepak bola.

Maka tidak heran jika bakat yang diturunkan sang ayah padanya membuat Hugo Samir menjadi sangat mahir dan berbakat dalam bidang sepak bola.

Walaupun memiliki darah Brazil dari sang ayah, Hugo Samir diketahui merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan beragama Islam.

BACA JUGA: Klasemen Sementara Grup F Asian Games 2022, Indonesia Peringkat 1

Dalam mengasah kemampuan sepak bolanya, awalnya Hugo Samir bergabung dalam akademi Persebaya pada 2018 lalu. Merasa tidak cukup puas bermain di kota kelahirannya, Hugo Samir kerap berpindah-pindah klub, di antaranya adalah ASIOP pada 2019, Barito Putera U-16 pada 2020 dan yang terkahir Bhayangkara FC U-18.

Namun pada 2021 lalu, Hugo Samir melakukan kesalahan dengan menendang wasit dalam sebuah laga hingga ia harus menerima hukuman dari PSSI.

Hukuman yang harus diterima Hugo Samir adalah ia tidak bisa bermain selama setahun dan juga harus membayar denda sebanyak Rp5 juta.

Setelah proses hukum dijalani, Hugo Samir direkrut oleh Persis Solo U-20 dan setelahnya bergabung pada klub Liga 1 Borneo FC Samarinda untuk musim 2023/24.

Fakta unik lainnya dari Hugo Samir selain jago bermain sepak bola adalah ternyata ia merupakan seorang Hafiz alias penghapal Al-Qur'an. Hal tersebut diungkap sang ayah melalui akun Instaramnya pada tahun 2020 yang lalu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak