Hadapi Uzbekistan, Indra Safrie Diharapkan Mampu Benahi Masalah di Timnas

Ayu Nabila | zahir zahir
Hadapi Uzbekistan, Indra Safrie Diharapkan Mampu Benahi Masalah di Timnas
Pelatih Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2022, Indra Safrie (Tengah). (pssi.org)

Pada lanjutan cabor sepakbola Asian Games ke-19 di Hangzhou, Cina. Timnas Indonesia U-24 harus menghadapi salah satu lawan kuat, yakni Uzbekistan di babak 16 besar pekan ini.

Dilansir oleh laman resmi Asian Games 2022 (hangzhou22.cn), timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Uzbekistan pada kamis (28/09/2023) tengah pekan ini di Stadion Shangcheng Sports Centre, Hangzhou. Tentunya diharapkan skuad garuda mampu meraih kemenangan atas Uzbekistan dan melangkah ke babak perempat final.

Skuad Asuhan Indra Safrie Harus Menemukan SolusiJelang Hadapi Uzbekistan

Skuad Timnas Indonesia Saat Menghadapi Korea Utara di Laga Terakhir Grup F Asian Games 2022. (pssi.org)
Skuad Timnas Indonesia Saat Menghadapi Korea Utara di Laga Terakhir Grup F Asian Games 2022. (pssi.org)

Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia lolos melalui jalur salah satu peringkat 3 terbaik memang tidak terlalu diunggulkan saat bertemu dengan Uzbekistan yang berstatus sebagai juara grup D. Hal ini tentunya dikarenakan performa timnas Indonesia selama fase grup dinilai cukup buruk dengan hanya mampu meraih 1 kemenangan atas Kyrgyzstan dan takluk 2 kali dari Chinese Taipei dan Korea Utara.

Tentunya momen yang paling memalukan adalah takluknya anak asuh pelatih Indra Safrie dari Chinese Taipei denga skor 0-1. Padahal, beberapa hari sebelumnya kita sukses mencukur Chinesei Taipei 9-0 saat berlaga di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 di Manahan, Solo. Selain itu, permainan skuad garuda juga dinilai sangat buruk dalam fase grup kemarin dan seakan-akan tidak memperlihatkan permainan timnas Indonesia yang sejauh ini dikenal publik.

BACA JUGA: Hanya Menghadapi Uzbekistan, Satu Lagi Keuntungan Timnas Indonesia U-24

Tumpulnya lini depan juga menjadi permasalah tersendiri bagi skuad garuda sepanjang fase grup kemarin. Tanpa adanya Ramadhan Sananta yang absen di fase grup membuat lini serang timnas seakan-akan tumpul tidak bertaji. Titan Agung dan Egy Maulana Vikri yang dipasang sebagai penyerang kurang begitu memberikan dampak bagi skuad garuda sejauh ini. Bahkan, timnas Indonesia hanya mampu mencetak 2 gol saja sepanjang fase grup F kemarin.

Belum lagi buruknya masalah koordinasi dan umpan seakan-akan kian menjelaskan buruknya lini tengah dan lini serang timnas Indonesia di ajang Asian Games kali ini. Padahal lini tengah skuad garuda diisi oleh nama-nama berpengalaman seperti Syahrian Abimanyu dan Rachmat Irianto. Namun, duo pemain sarat pengalaman tersebut tidak begitu banyak memberikan kontribusi bagi permainan timnas. Indonesia bisa dibilang cukup beruntung dapat lolos ke babak 16 besar dengan status peringkat 3 terbaik apabila melihat dari pola permainan sejauh ini.

Diharapkan jelang laga kontra Uzbekistan di tengah pekan ini, Indra Safrie mampu memberikan solusi dari buruknya permainan timnas Indonesia. Belum lagi skuad garuda mendapatkan tambahan amunisi setelah Persis Solo setuju untuk melepas Ramadhan Sananta ke timnas Indonesia di ajang Asian Games kali ini. Tentunya diharapkan pula timnas Indonesia mampu menaklukkan Uzbekistan dan melangkah ke babak selanjutnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak