Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan baru saja mendapatkan hadiah mobil dari klubnya KMSK Deinze. Hal ini terlihat dalam unggahan akun instagram resmi klub.
"Mari kencangkan sabuk pengaman anda, para pemain kami baru saja menerima mobil baru. Terimakasih atas kerjasama dengan MHC Mobility Belgium dan MIG motors" tulis KMSK Deinze dalam postingan Instagram reels club @kmskdeinze dilansir pada Sabtu (30/09/2023).
Berdasarkan caption di atas diketahui bahwa hadia mobil yang didapatkan oleh Marselino Ferdinan adalah karena kerjasama yang terjalin antara klub dan perusahaan mobil terkait.
Perlu diketahui bahwa yang mendapatkan hadiah mobil bukan hanya Marselino Ferdinan seorang, melainkan juga seluruh pemain yang ada dalam skuad KMSK Deinze.
Ekspresi Kebahagiaan saat menerima hadiah mobil tidak bisa ditutupo oleh Marselino Ferdinan dan para pemain dari skuad Deinze.
Namun terlepas dari hadiah mobil yang baru diterima oleh mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut, netizen tetap menyoroti terbatasnya menit bermain yang diberikan untuk Marselino selama berkostum KMSK Deinze.
Akan tetapi ada hal lain yang tidkak banyak diketahui oleh para fans Lino di Indonesia. Saat ini pemain berusia 19 tahun tersebut memang tidak masuk skuad utama KMSK Deinze tapi Ia masih diberikan kesempatan untuk tampil bersama tim junior.
Ia diberikan kesempatan untuk tampil dalam ajang Reverse Pro League. Turnamen ini diperuntukkan bagi para pemain yang masih berusia di bawah 21 tahun dan berada di kasta tertinggi Liga Belgia.
Hal ini dirasa cukup baik bagi perkembangan kualitas dari Marselino Ferdinan sendiri. Saat ini cedera hamstring Marselino Ferdinan kambuh sehingga ia masih belum tampil bersama klubnya.
Ia juga belum bisa dipastikan kapan akan pulih kembali. Padahal Timnas Indonesia pun membutuhkannya dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia diketahui akan menghadapi Brunei Darussalam dalam laga dua leg dengan format home dan away.
Skuad garuda akan bermain di Stadion Jakabaring, Palembang terlebih dahulu pada tanggal 12 Oktober. Baru setelah itu bertandang ke markas Brunei Darussalam 5 hari kemudian.
