Harry Maguire Lagi-lagi Jadi Pahlawan bagi Manchester United

Ayu Nabila | Agus Siswanto
Harry Maguire Lagi-lagi Jadi Pahlawan bagi Manchester United
Gol Harry Maguire ke gawang Copenhagen bawa kemenangan bagi Manchester United dalam Liga Champions dini hari tadi. (manutd.com)

Harry Maguire selama ini menjadi sosok paling dibenci di tubuh Manchester United. Performanya yang buruk dan lamban, tidak jarang justru menjadi pangkal kekalahan The Red Devils. Tak jarang serangkaian blunder pun dilakukannya.

Selain Harry Maguire, Onana sang kiper baru pun menjadi bahan ejekan fans. Penampilannya pasca direkrut dari Inter Milan, hingga kemarin belum menunjukkan kelasnya. Sehingga muncul harapan agar sang kiper dikembalikan lagi ke Inter Milan.

Namun anggapan terhadap Harry Maguire untuk sementara dipastikan terhenti. Apalagi penyebabnya kalau bukan performa ciamiknya dalam 2 laga terakhir. Sang bek ini mampu tampil memikat bahkan pada laga dini hari tadi menciptakan satu-satunya gol bagi Manchester United.

Dalam laga Liga Champions dini hari tadi, Harry Maguire tunjukkan kualitas sebenarnya. Tercatat 88% operannya berhasil. Sebuah pencapaian yang luar biasa tentunya. Demikian pula dalam duel melawan pemain Copenhagen. SAng bek memenangkan 9 duel, dengan 4 duel di antaranya duel udara.

Hasil ini jelas luar biasa. Apalagi Harry Maguire menutupnya dengan membuat gol satu-satunya pada menit ke-72. Gol yang dilakukan melalui sundulan kepala ini membuat gemuruh fans Setan Merah di Old Trafford dini hari tadi.

BACA JUGA: 4 Jenis Tanaman yang Pantang Ditanam di Perkarangan Rumah, Begini Alasannya!

Gol tersebut sangat berarti banyak. Selain sebagai penanda kemenangan Manchester United atas Copenhagen, juga pemutus rangkaian 3 kali kekalahan dalam melakoni Liga Champions. Hasil yang sekaligus membangkitkan asa mereka dalam persaingan lolos dari fase grup.

Aksi ciamik Maguire ternyata tidak sendiri, Onana pun melakukan beberapa aksi yang luar biasa. Sama dengan Maguire, Onana pun selama ini menjadi bahan cemoohan fans. Apa yang dilakukan selama ini, tidak sesuai dengan ekspetasi fans.

Namun malam itu Onana tampil gemilang. Beberapa penyelamatan gemilang, membuat nasib Setan Merah tidak seburuk sebelumnya. Bahkan, dia mampu menggagalkan tendangan penalti Copenhagen saat injury time. Seandainya Onana gagal, bayangan 3 angka dipastikan melayang.

Namun meski mendapat kemenangan, tetap saja ada catatan minor bagi Manchester United. Catatan itu adalah betapa klub sekelas Manchester United harus dibuat pontang-panting oleh klub kecil seperti Copenhagen.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak