Tampil dengan performa buruk di Villa Park, kandang Aston Villa, Manchester City menyerah 0-1 dalam laga pada Kamis dini hari (7/12/2023). Sebuah kekalahan yang harus berimplikasi banyak.
Secara ball possession sebenarnya City tidak terlalu jauh dengan Aston Villa, mereka justru menguasai 54%. Tapi dari jumlah tendangan, City tampak sangat menyedihkan. Mereka hanya melakukan 2 tendangan, keduanya mengarah ke gawang.
Dalam urusan tendangan ini, Aston Villa menorehkan hasil yang luar biasa, meski hanya 1 gol yang bersarang. Sepanjang pertandingan, Aston Villa melepaskan 22 tendangan dengan 7 ke arah gawang. Jumlah yang sangat jomplang dengan yang dilakukan City.
Demikian pula dalam urusan tendangan sudut. Villa mengoleksi 6 tendangan sudut. Sementara City tidak melakukan sekali pun. Hal yang sangat aneh mengingat City memegang ball possession.
Tapi itulah kenyataannya. Gol Leo Bailey ke gawang Ederson menghancurkan City pada menit ke-74. Gol Bailey ini juga sekaligus mendepak City dari peringkat ketiga klasemen, merosot satu lapis. Villa ganti menduduki posisi City.
BACA JUGA: Sejarah Hari Ini: Cristiano Ronaldo Raih Ballon d'Or Kelima, Samai Lionel Messi
Salah satu hal yang membuat performa buruk karena tidak tampilnya 2 pengawanya. Rodri dan Jack Grealish tidak dapat memperkuat City saat hadapi Villa karena akumulasi kartu yang mereka dapat.
Diakui atau tidak, ketidakhadiran keduanya berpengaruh pada penampilan City. Namun dari sisi lain, penampilan anak asuh Unai Emery di musim ini memang luar biasa. Mereka mampu merangsek ke posisi lima besar Liga Inggris.
Penampilan bagus ini memaksa para penghuni lama harus bergeser. Manchester United dan Chelsea pun harus berada di luar 5 besar. Performa keduanya tidak sebagus Villa.
Bagi Pep Guardiola, kekalahan ini membuat nilai City makin tertinggal jauh dari para pesaingnya. Dengan pemuncak klasemen sendiri, jarak yang terbentang adalah 6 poin. Villa sendiri berada di atas City dengan jarak 2 poin.
Secara hitungan posisi ini belum terlalu mengkhawatirkan bagi City. Musim kompetisi baru memasuki minggu ke-15, sehingga masih banyak waktu. Namun jika Pep tidak segera melakukan pembenahan pada skuatnya, bukan tidak mungkin City gagal mempertahankan gelar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
