Kabar yang cukup baik datang dari salah satu punggawa timnas Indonesia, yakni Rafael Struick. Melansir dari akun TikTok @mangkulangittt, pemain keturunan Belanda yang kini bermain untuk tim ADO Den Haag tersebut kembali sukses mencetak gol dalam laga melawan FC Groningen dalam liga U-21 atau O21 Divisie Fall di Liga Belanda.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah dan sayap tersebut sukses mencetak 2 dari 3 gol ADO Den Haag U-21 dalam laga tersebut. Namun, meskipun bermain penuh selama 90 menit, Rafael Struick gagal membawa timnya meraih kemenangan karena harus takluk dengan skor tipis 4-3 dari FC Groningen.
Penampilan Rafael Struick yang kian menanjak tersebut senada dengan performanya di laga sebelumnya saat hadapi Feyenoord U-21. Tampil selama 60 menit, Rafael Struick juga kembali menyarangkan 1 gol ke gawang Feyenoord U-21 dan membuat timnya meraih hasil imbang 3-3 di laga yang digelar pada 2 Desember 2023 lalu tersebut.
Sejak bergabung dengan ADO Den Haag pada tahun 2020 silam, Rafael Struick yang kini masih berusia 20 tahun memang lebih sering bermain di tim U-21 klub asal Den Haag tersebut. Namun, bersama tim U-21 ADO Den Haag, Rafael Struick telah mencatatkan 36 penampilan selama kurang lebih 3 musim dan mencetak 8 gol, serta mencatatkan 5 asisst.
Akan tetapi, kendati performanya bersama tim muda ADO Den Haag cukup impresif, khususnya dalam beberapa laga terakhir, namanya belum terlalu dilirik untuk bermain di dalam skuad senior ADO Den Haag yang kini berada di Eerste Divisie yang merupakan kasta ke-2 liga Belanda.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, dia hanya tercatat hanya bermain sebanyak 4 kali di musim ini bersama tim senior, 1 kali saat melakoni laga di ajang KNVB Beker dan 3 laga saat bermain di ajang liga. Ironisnya lagi, hampir seluruh pertandingan tersebut dia turun sebagai pemain pengganti.
Rafael Struick Perlu Beradaptasi dan Meningkatkan Performanya di Tim Senior?
Kendati sudah masuk ke dalam skuad senior ADO Den Haag sejak awal musim 2023/2024 ini, Rafael Struick memang masih belum mendapatkan kepercayaan lebih dari pelatih kepala tim senior, Darije Kalezic. Rafael Struick seringkali hanya menjadi pengisi bangku cadangan ataupu berlaga sebagai pemain pengganti di musim ini.
Namun, sejatinya hal tersebut merupakan hal yang cukup wajar bagi tim-tim di liga Eropa. Pemain yang memiliki usia dibawah 21 tahun memang kerap kali bermain di tim junior klub tersebut. Hal yang sama juga terjadi terhadap Elkan Baggott di beberapa musim lalu dan juga di musim ini. Pemain Ipswich Town di liga Inggris tersebut kerap kali bermain di tim U-21 untuk menambah jam terbangnya.
Sejatinya keputusan memainkan pemain-pemain muda tersebut di tim junior memanglah hal yang lumrah, selain opsi meminjamkan pemain ke klub lain, menurunkan pemain-pemain ke tim junior adalah salah satu langkah tepat untuk menambah jam terbang sang pemain sekaligus meningkatkan performanya agar siap berlaga di tim senior.
Tentunya kita berharap Rafael Struick, Elkan Baggott ataupun pemain-pemain timnas lainnya yang kini masih bermain di tim junior agar dapat semakin meningkatkan performanya agar mampu bersaing di tim senior kelak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.