Terhitung sejak hari Rabu (10/01/2024), resmi sepekan pelatih baru Persebaya Surabaya, Paul Munster memimpin tim berjuluk “Bajol Ijo” tersebut. Selama sepekan ini pula pelatih asal Irlandia utara tersebut membawa berbagai hal baru yang sebelum belum pernah dilakukan oleh para pelatih sebelumnya.
Setelah mewajibkan para pemain untuk melakukan pemanasan dan peregangan secara bersama-sama sebelum latihan, kali ini pelatih yang pernah menukangi klub Bhayangkara Presisi FC tersebut juga mewajibkan para pemain untuk melakukan sesi mandi es atau ice bath setelah latihan. Hal ini tentunya dirasakan sebagai hal yang baru bagi para punggawa Persebaya Surabaya. Salah satunya bek kanan, Arif Catur Pamungkas.
“Ini pertama kali ice bath di drum, sebelumnya di kolam. Tapi sangat bagus, setelah berendam badan enak sekali rasanya,” ujar Arif Catur dikutip dari laman resmi klub Persebaya Surabaya (persebaya.id).
Hal ini dilakukan oleh Paul Munster agar para pemain tetap dalam kondisi prima dan mempercepat recovery tubuh setelah dihajar oleh berbagai menu latihan yang cukup berat. Tentunya para pemain disiapkan untuk segera siap berkompetisi kembali di pekan ke-24 BRI Liga 1 nanti.
“Latihan hari ini para pemain lebih baik. Kami bekerja lebih keras membenahi pemahaman pada beberapa situasi, juga meningkatkan kondisi fisik. Masih ada waktu agar menjadi lebih baik lagi dan kuat,” ujar Paul Munster.
Paul Munster sendiri juga memiliki pakem dalam metode pelatihannya. Dirinya tidak pernah membeda-bedakan antara pemain lokal atau asing dalam skuadnya. Semua diperlakukan sama dan yang paling dilihat adalah performa dan kualitas di lapangan.
“Bagi saya seluruh pemain sama, lokal maupun asing, yang paling penting bagi pemain adalah kinerja di lapangan,” ujar Paul Munster.
Kehadiran Paul Munster Membawa Angin Segar Bagi Para Pemain
Kehadiran Paul Munster yang membawa perubahan dan suasana baru bagi Persebaya Surabaya ditanggapi cukup positif oleh para pemain. Salah satunya adalah pemain asal Singapura, Song Ui-Yong. Pemain timnas Singapura ini mengaku kehadiran pelatih kelahiran Belfast, Irlandia utara tersebut memberikan banyak improvisasi bagi tim. Dirinya juga berharap mampu menjadi bagian dari proses improvisasi tersebut kedepannya.
“Saya sudah membayangkan tim akan menunjukkan banyak improvisasi. Pun saya berharap juga bisa banyak improve sebagaimana tim,” ujar Song Ui-Yong.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.