Hasil negatif di laga pembuka Timnas Indonesia melawan Irak membuat mata seseorang Pengamat Sepak Bola, Bung Ropan tertuju pada Thom Haye. Pasukan Garuda kalah 1-3 dari Singa Mesopotamia, di laga pertama Piala Asia 2023.
Bung Ropan menilai, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Khususnya sistem permainan yang tak berjalan dengan baik.
Menurut dari pandangan Bung Ropan, permainan Timnas Indonesia tidak mengalir seperti Irak ketika menyerang Pasukan Garuda. Anak asuh Shin Tae-yong dinilai mudah kehilangan bola, hanya satu sampai dua sentuhan saja, setelahnya direbut lawan.
Hal itu jadi perhatian khusus oleh Bung Ropan, dia juga menambahkan, apabila ada sosok yang mampu mengalirkan bola dengan lancar, maka permainan Timnas jauh lebih baik, ketimbang saat kalah 1-3.
Dengan demikian, Bung Ropan memberikan alasan, mengapa PSSI harus mendorong percepatan naturalisasi dari Thom Haye, karena diduga bisa membuat permainan Timnas lebih cair.
"Memang kita butuh kreator di lini tengah, itu tidak kelihatan sama sekali," katanya, dikutip dari kanal YouTube Bung Ropan, Selasa, (16/1).
"Ini kita memang butuh Thom Haye, makanya lebih dinaturalisasi bagus, karena kita butuh pemain seperti dia, visinya bagus, aliran bolanya bagus," imbuhnya.
Thom Haye yang berposisi sebagai gelandang dinilai cocok, karena pada saat Ivar Jenner ditarik keluar dan Justin Hubner turun jadi bek tengah, sektor tengah Timnas begitu jomplang.
Marc Klok dan Ricky Kambuaya masuk tidak berperan aktif dalam menciptakan permainan yang diinginkan oleh pelatih Shin Tae-yong.
"Di posisi tengah itu (babak kedua) diambil Ricky Kambuaya dengan Marc Klok, Rafael Struick tarik keluar, Dimas yang masuk. Tapi memang kalau kita bicara di sektor tengah babak kedua tidak jalan, karena tidak sekuat babak pertama ketika Ivar dan Justin masih bermain," pungkasnya.
Sementara proses naturalisasi dari Thom Haye masih belum rampung, dan penggemar berharap pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam bisa tampil.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.