Kejutan di Piala Asia 2023 hampir terjadi tadi malam, saat Korea Selatan berhadapan dengan Yordania di Stadion Al Thumama, Sabtu (20/1/2024). Korea Selatan sempat tertinggal 1-2 dari Yordania.
Sebelum pertandingan digelar, Korea Selatan diprediksi menyelesaikan pertandingan dengan mudah. Secara kualitas, anak asuh Juergen Klinsman jelas di atas Yordania. Apalagi Son Heung Min, penggawa Spurs ada di dalamnya.
Awal dominasi Korea Selatan diawali dengan tendangan penalti sang kapten pada menit ke-9. Namun ternyata dominasi itu tidak berlanjut, Yordania justru beberapa kali mengancam gawang Korea Selatan. Keduanya pun beradu serangan.
Malapetaka terjadi di gawang Korea Selatan terjadi pada menit ke-37. Sepak pojok pemain Yordania yang membahayakan justru salah diantisipasi oleh Park Yong Wo. Tandukannya justru meluncur deras ke gawangnya sendiri. Skor imbang pun terpampang di papan skor.
Malapetaka tersebut ternyata bukan satu-satunya. Lini pertahanan Korea Selatan yang belum pulih sepenuhnya mengalami gempuran Yordania. Tembakan keras pemain Yordania, Yazan memanfaat kan bola liar kembali membobol gawang Korea Selatan. Skor berubah, 2-1 untuk Yordania.
Ketinggalan satu gol ini membuat permainan Korea Selatan berubah total di babak kedua. Mereka menguasai hampir setiap sisi lapangan. Sebaliknya, Yordania dipaksa bertahan sangat dalam. Ball possession sepenuhnya dalam kendali Korea Selatan.
Upaya terus menerus ini ternyata membawa hasil positif. Tembakan keras Hwang In Beom menghujam gawang Yordania. Gol tersebut akibat salah antisipasi dari Yasan yang membuat kiper Yordania gagal menangkap bola.
Skor imbang ini akhirnya menyelamatkan Korea Selatan yang sempat panik di babak pertama. Ingatan akan pertandingan sebelumnya saat Jepang secara tidak terduga takluk dari Irak sangat kelihatan. Yordania sendiri pada awalnya pun terobsesi dengan raihan Irak tersebut.
Dengan hasil imbang tersebut, kedua tim mengemas nilai 4. Secara matematis nilai ini sudah cukup aman untuk melaju ke babak berikutnya. Permasalahan yang muncul adalah siapa akan menjadi juara grup.
Dalam pertandingan berikutnya, tugas Korea Selatan relatif ringan karena hanya menghadapi Malaysia. Sementara itu Yordani berhadapan dengan Bahrain yang berpotensi menyulitkan. Namun secara hitungan keduanya cukup aman untuk lolos, minimal dengan predikat peringkat 3 terbaik.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS