Salah satu pengamat sepak bola terkenal, Bung Ropan menyoroti keputusan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia yang tak menurunkan Shayne Pattynama.
Menurut Bung Ropan, Shin Tae-yong seharusnya menurunkan Shayne Pattynama ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan tim paling kuat di Piala Asia 2023 yakni Jepang.
Namun, saat Timnas Indonesia meladeni kekuatan Jepang, Shin Tae-yong lebih memilih Pratama Arhan di pos bek kiri pertahanan, dan tampil selama 90 menit.
Bahkan, di pergantian pemain, Shin Tae-yong tidak memberi kesempatan bagi Shayne Pattynama untuk bermain melawan Jepang. Pada pertandingan ini, Skuad Garuda cukup keteteran dan mengalami kekalahan dengan skor 1-3.
Diketahui, Samurai Biru julukan Jepang, memasang Ritsu Doan di sisi kanan penyerangan, kemudian ada Ayase Ueda sebagai ujung tombak, dan Keito Nakamura jadi winger kiri. Takefusa Kubo diplot oleh pelatih Hajime Moriyasu sebagai gelandang serang dengan kebebasan bermain.
Sementara, Shin Tae-yong untuk menjegal para penyerang Jepang, menurunkan Pratama Arhan, Justin Hubner, Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Sandy Walsh di sektor pertahanan.
Tanpa pemain yang memiliki jam terbang di Liga Norwegia bersama Viking FK, yakni Shayne Pattynama, Bung Ropan pun cukup menyayangkan keputusan dari Shin.
Dia berharap ketika itu, Shayne Pattynama bisa dimainkan untuk menjaga Ritsu Doan dan Takefusa Kubo, tapi keputusan mutlak ada di tangan Shin.
"Berharap sekali Shayne Pattynama, saya pikir sudah akan dimainkan, dan Shayne di tengah ada Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Yakob Sayuri," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Bung Ropan, Kamis, (25/1/2024).
"Ternyata di tengah ada Marselino, Yakob, Ivar, dan Egy. Toh, Egy juga ditarik keluar karena tidak maksimal bermain," imbuhnya.
Namun, sang pengamat harus gigit jari, Shin lebih memilih menurunkan Witan Sulaeman, Elkan Baggott, dan Ricky Kambuaya di babak kedua. Shayne Pattynama praktis belum pernah bermain di laga babak Grup Piala Asia 2023.
Kesempatan bermain Shayne Pattynama di Piala Asia 2023 masih ada namun menunggu hasil pertandingan lain, apabila Bahrain kalah lebih dari defisit dua gol atau Oman imbang, maka Timnas Indonesia masih bisa lolos ke babak berikutnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS