Timnas eFootball Indonesia baru saja mencetak sejarah yang membanggakan. Tim kebanggaan kita ini berhasil menjadi juara eAsian Cup edisi pertama yang diselenggarakan di Qatar.
Prestasi yang tidak main-main karena membuat Indonesia makin terpandang di dunia esport terutama di Asia.
Prestasi ini tentu tidak bisa didapat tanpa perjuangan dan kerja keras dari punggawa Timnas itu sendiri, yaitu Rizky Faidan, Elga Cahya, dan Akbar Paudie. Berikut ini adalah profil dan perjalanan karier mereka:
1. Rizky Faidan
Rizky Faidan merupakan nama yang tidak asing lagi dalam dunia eFootball. Atlet kebanggaan kita ini ternyata masih sangat muda, yakni baru berusia 20 tahun. Ia lahir di Bandung, 2 Maret 2003.
Meskipun masih tergolong muda, Rizky sudah memiliki banyak pengalaman di bidang esport. Bagaimana tidak, ia mulai menjadi atlet sejak usia 13 tahun.
Pada tahun 2019 ia mewakili Indonesia dalam ajang PES League World Finals di London. Prestasinya juga cukup mentereng.
Bersama PSS Sleman, ia berhasil menjuarai Indonesia Football eLeague (IFel) edisi pertama dan kedua. Lalu pada edisi ketiga ia meraih juara bersama Bali United.
2. Elga Cahya
Pemilik nama lengkap Elga Cahya Putra ini lahir di Lampung, 19 November 1997. Ia adalah lawan yang bersaing ketat dengan Rizky Faidan di level klub.
Ia berhasil menghentikan gelar IFel beruntun milik Rizky Faidan setelah berhasil meraih juara ada tahun 2023. Dua edisi sebelumnya, ia harus puas dengan posisi runner up.
3. Akbar Paudie
Nama ketiga dalam timnas efootball Indonesia adalah Mohamad Akbar Paudie. Atlet kelahiran Gorontalo, 13 November 2001 ini mulai dikenal setelah menjadi juara Piala Presiden 2021 bersama tim Badut Esport. Setelah itu, ia berlabuh ke tim esport Persiraja.
Demikianlah profil ketiga atlet yang menorehkan sejarah dengan menjadi juara AFC eAsian Cup yang pertama kali.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS