Melalui Sang Pelatih, Barito Putera Ajarkan Nilai Nasionalisme kepada 3 Klub Liga 1 Indonesia

Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Melalui Sang Pelatih, Barito Putera Ajarkan Nilai Nasionalisme kepada 3 Klub Liga 1 Indonesia
Selebrasi para pemain Barito Putera di laga melawan Persib Bandung (ligaindonesiabaru.com)

Menjelang guliran Piala Asia U-23, Shin Tae-yong selaku nakhoda Pasukan Muda Garuda kembali dipusingkan dengan ulah para klub Liga 1 Indonesia. Setidaknya telah ada tiga klub yang ogah untuk melepas pemain mereka bergabung ke Skuat Garuda.

Ketiga klub tersebut adalah Persija Jakarta, Borneo FC dan yang terbaru adalah PSS Sleman. Ketiganya kompak tak mau melepas para pemain di klub masing-masing karena tenaga mereka masih dibutuhkan untuk mengarungi pertarungan di Liga 1 Indonesia.

Namun, berbeda dengan ketiga klub tersebut, Barito Putera justru dengan senang hati akan melepaskan para pemain mereka jika Timnas U-23 membutuhkan. Hal ini bahkan dilontarkan secara langsung oleh sang pelatih, Rahmad Darmawan.

"Kami selalu ingat tujuan Barito Putera ini didirikan. Owner selalu mengingatkan kepada saya dan semua, bahwa untuk kepentingan tim nasional apapun akan kami berikan," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut sepertimana melansir unggahan akun TikTok mangkulangittt pada Minggu (25/2/2024).

"Itu karena dulu nama Barito itu Persatuan Sepak Bola Nusantara, kami menyatukan semua unsur, semua pemain daerah untuk membela Nusantara. Nusantara itu seluruh Indonesia. Itu filosofi yang Barito gaungkan," imbuhnya.

"Tentu kalau sudah itu filosofinya, enggak mungkin kami akan tahan pemain ke Timnas. Kami akan berikan. Ada Bagas Kaffa, mungkin kalau lebih lagi kami akan berikan," janji pelatih yang mengantarkan Timnas U-23 meraih medali perak Sea Games 2011 tersebut.

Tentu saja apa yang diucapkan oleh Rahmad Darmawan seharunya membuat malu tiga klub lainnya. Pasalnya, seperti yang telah diketahui oleh banyak kalangan, muara dari bergulirnya liga di mana para pemain bermain sebaik mungkin adalah agar bisa mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.

Akan menjadi sebuah ironi jika pada akhirnya nanti, para pemain terbaik di klub yang ada di Liga 1 Indonesia justru tak dilepas oleh klubnya ke Timnas Indonesia, padahal hal itu menyangkut kepentingan negara yang tentunya sangat jauh lebih besar daripada kepentingan klub.

Andaikan semua klub Liga 1 Indonesia seperti Barito Putera, tentu para pendukung Timnas Indonesia sangat bahagia bukan? Semoga saja tiga klub kemarin belajar nilai-nilai nasionalisme dari Barito Putera ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak