Misteri 'Rasa Malu' yang Diungkap Shin Tae-yong dalam Sesi Konferensi Pers

Ayu Nabila | Agus Siswanto
Misteri 'Rasa Malu' yang Diungkap Shin Tae-yong dalam Sesi Konferensi Pers
Dalam konperensi pers, Shin Tae-yong mengungkap adanya rasa malu yang dirasakan, namun dia enggan mengungapkannya (pssi.org)

Usai kekalahan timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan 0-2 tadi malam, Senin (29/4/2024), ada sebuah misteri yang disimpan Shin Tae-yong saat konferensi pers. Dalam laga tadi malam, selain menerima kekalahan atas anak asuhnya, Shin Tae-yong pun mendapat kartu kuning dari wasit asal China.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, muncul kalimat yang menimbulkan tanda Tanya di kalangan pendukung timnas Indonesia U-23.

“Pertama-tama, saya apresiasi usaha yang bagus dari para pemain. Saya pikir Uzbekistan telah bermain dengan baik dan memberikan usaha yang bagus juga. Ada sesuatu hal yang membuat saya merasa sedikit malu, tapi saya tidak mau menyebutkannya,” kata Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (30/4/2024).

Ucapan Shin Tae-yong yang mengapresiasi Uzbekistan maupun anak asuhnya, tentu saja hal yang wajar. Bagaimanapun juga, Uzbekistan bermain bagus dan mengalahkan Indonesia.

Demikian juga dengan segala upaya anak asuhnya dalam menghadapi gempuran Uzbekistan, apresiasi Shin Tae-yong wajar-wajar saja.

Namun ketika pelatih asal Korea Selatan ini menyebut tentang ‘sedikit rasa malu’, hal ini menjadi tanda tanya besar. Rasa malu apa yang ada pada ucapan Shin Tae-yong.

Kalau dikaitkan dengan kekalahan timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan, jelas tidak mungkin. Sebab bagaimanapun juga, timnas Indonesia U-23 bermain all out. Terbukti gol Uzbekistan lahir pada menit ke-69, bukan awal pertandingan.

Kemungkinan besar apa yang diucapkan Shin Tae-yong terkait dengan keberadaan Shen Yinbao. Dalam laga tadi malam, Shin Tae-yong mendapat kartu kuning dari wasit akibat protes berlebihan.

Jika ditarik lebih melebar lagi, rasa malu Shin Tae-yong terkait dengan performa wasit dan perangkat pertandingan lain yang dianggap tidak memuaskan. Beberapa kali Indonesia dirugikan, termasuk saat pelanggaran atas Witan Sulaeman di area pertahanan Uzbekistan dibatalkan gegara VAR.

Apabila dirunut lagi, masih banyak kejadian-kejadian selama pertandingan yang dianggap merugikan Indonesia. Bahkan saat mendapat kartu kuning dari wasit, Shin Tae-yong terlihat menghela napas untuk melampiaskan kejengkelannya.

Namun semua sudah terjadi, Shin Tae-yong dalam konferensi pers tersebut menyampaikan akan mempersiapkan anak asuhnya lebih baik lagi untuk memperebutkan tempat ketiga melawan Irak.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak