Ragu Gabung Williams, Carlos Sainz Dianggap Tak Serius soal Masa Depan F1?

Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Ragu Gabung Williams, Carlos Sainz Dianggap Tak Serius soal Masa Depan F1?
Carlos Sainz (Instagram/@carlossainz55)

Untuk melanjutkan kariernya di Formula 1 musim 2025, Carlos Sainz telah mendapat tawaran dari sejumlah tim, mulai dari Audi, Williams, dan yang baru-baru ini hangat digosipkan, Alpine.

Kendati demikian, Sainz tak kunjung memutuskan ke mana dia akan pergi. Jika hal ini tidak segera berakhir, maka peluangnya untuk musim depan akan semakin sempit.

Tim-tim tadi tentu tidak bisa menunggu terlalu lama, alih-alih diam dan menunggu keputusan Sainz, mereka akan mulai membuat pertimbangan untuk pembalap lain.

Beberapa waktu lalu, Sainz masih berharap untuk bisa bergabung dengan tim-tim besar seperti Mercedes atau Red Bull, itulah yang menyebabkan pembalap berusia 29 tahun tersebut menunda keputusannya.

Namun, saat ini kesempatan untuk bergabung dengan tim-tim besar itu sudah tertutup karena mereka sudah memiliki pilihan lain, tapi Sainz juga masih belum membuat keputusan.

Kabarnya, Audi bersedia untuk menunggu lebih lama, tapi Williams harus segera mendapatkan rekan setim untuk Alexander Albon. Mendapati ketidakpastian dari Carlos Sainz, kini mereka mulai membuka kembali negosiasi dengan pembalap lain.

Melansir dari laman Motorsport, target utama Williams adalah Valtteri Bottas dan Esteban Ocon. Kedua pembalap tersebut dikenal baik oleh kepala tim Williams, James Vowles, saat berada di Mercedes.

Dua nama ini sempat diusulkan sebelum adanya pilihan untuk bernegosiasi dengan Sainz, kini usulan tersebut muncul kembali seiring dengan digantungnya tawaran mereka oleh pihak Sainz.

Bagi Williams sendiri, penting untuk memiliki pembalap yang benar-benar berkomitmen terhadap mereka dan bersedia ikut serta dalam kerjasama selama beberapa tahun ke depan.

Keraguan Sainz selama ini ditambah dengan jeda karena adanya tawaran dari Alpine membuat Williams kembali mempertanyakan komitmen pembalap asal Spanyol tersebut.

Saat ini, pintu untuk Sainz bisa dibilang belum seratus persen ditutup, dia masih memiliki peluang untuk bergabung dengan Williams. Hanya saja jika kesepakatan itu terjadi, mungkin sekarang Williams butuh beberapa bukti untuk memastikan bahwa Sainz benar-benar akan serius dalam menjalani kerjasama ini.

Nah, kalau menurut kalian apakah Carlos Sainz akan memilih Williams untuk masa depannya?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak