Dua pebulutangkis tunggal putra kebanggaan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mulai matangkan strategi menjelang Olimpiade Paris 2024. Saat ini, Jojo dan Ginting tengah menjalani pemusatan latihan di Kota Chambly didampingi dengan pelatih maupun mentor Gold Medalist.
Berdasarkan pernyataan dari Pelatih Irwansyah melalui media sosial resmi Twitter PBSI @INABadminton, Jojo dan Ginting telah memasuki periode persiapan spesifik untuk menghadapi masing-masing lawannya.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah melaksanakan pengundian fase grup beberapa lalu dan hasilnya, Jojo berada di grup L dan Ginting di grup H.
Nantinya, Jonatan Christie harus memberikan performa terbaiknya untuk melawan rekan satu grupnya yaitu Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala) dan juga Julien Carragi (Belgia). Meski mendapatkan undian grup yang kurang mengenakkan, Jojo harus tetap fokus pada persiapan fisik dan mentalnya untuk mewujudkan hasil terbaik.
Sedangkan Ginting yang berada di grup H, ia akan melawan wakil terbaik tuan rumah Prancis yaitu Toma Junior Popov dan juga Howard Shu yang merupakan wakil Amerika Serikat. Berbeda dengan Jojo, Ginting hanya perlu memainkan 2 pertandingan fase grup untuk menuju babak knock out.
Sebuah keuntungan dari draw yang digelar BWF beberapa waktu lalu adalah Jojo dan Ginting berada di pool yang berbeda. Ini artinya, mereka tidak akan pernah bertemu dan melakoni perang saudara terkecuali di babak final.
Emas mungkin menjadi target utama dari setiap atlet yang berkompetisi di Olimpiade ini, begitu pula Jojo dan Ginting. Para penggemar bulutangkis Indonesia berharap beban target dan harapan demi harapan tidak menjadi penghalang untuk para atlet.
Terlepas dari apapun hasilnya nanti, semoga baik Jojo dan Ginting mampu memberikan penampilan terbaiknya. Pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Ginting telah berhasil menyabet medali perunggu melalui perlawanan-perlawanan sengit terhadap para pebulutangkis top dunia.
Dukung terus para atlet kita yang berjuang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Ikuti terus perkembangan para atlet khususnya di cabang olahraga bulutangkis melalui media sosial resmi PBSI, aplikasi Badminton4u dan juga tournament software dari BWF.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
