Hasil buruk timnas Indonesia U-20 saat harus takluk mengejutkan dari Thailand dengan skor 2-0 di ajang Seoul Earth on Us Cup 2024 pada Jumat (30/08/2024) kemarin. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), kekalahan ini tentunya cukup mengejutkan bagi banyak pihak. Pasalnya, di laga sebelumnya timnas Indonesia U-20 mampu menaklukkan tim kuat, Argentina denagn skor tipis 1-2.
Salah satu hal yang bisa menjadi sorotan dari laga tersebut adalah kurang begitu berfungsinya lini depan timnas Indonesia U-20 yang dianggap menjadi salah sati permasalahan mendasar di setiap level tim nasional. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, dalam ajang Seoul Earth on Us Cup 2024. Pasalnya, di ajang kali ini timnas Indonesia U-20 tidak membawa penyerang andalannya, yakni Jens Raven yang memang tengah menjalani persiapan bersama klubnya, yakni FC Dordrecht jelang musim 2024/2025.
Namun, di sisi lain para penyerang lainnya yang dibawa oleh Indra Sjafri dalam ajang yang digelar di Korea Selatan tersebut ternyata tak mampu menggantikan sosok penyerang berusia 18 tahun tersebut. Bahkan, dalam 2 laga perdana di ajang tersebut, 2 gol yang telah dicetak oleh skuad garuda U-20 tak ada yang dari sektor penyerang.
Timnas U-20 Menjadi Ketergantungan dengan Jens Raven di Sektor Depan?
Tak hadirnya Jens Raven di lini depan timnas Indonesia U-20 seakan-akan menjadi pembuktian dimana sektor penyerangan masih menjadi permasalahan utama di timnas Indonesia. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, penyerang keturunan Belanda-Indonesia berusia 18 tahun tersebut memang sejauh ini telah mencetak 4 gol bagi timnas Indonesia. Hal ini membuatnya menjadi sosok paling subur di sektor penyerangan saat ini.
Namun, hal ini sepertinya membuat timnas U-20 secara tak sadar bergantung pada pemain berpostur 188 cm tersebut saat ini. Meskipun, ada beberapa nama di lini depan seperti Arkhan Kaka, Ousmane Maiket dan Muhammad Ragil, dalam kenyataannya tidak ada pemain yang bisa mengimbangi atau menyamai performa Jens Raven dalam aspek mencetak gol dan membuka peluang di lini depan.
Ironisnya, nama bek timnas Indonesia U-20, yakni Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge muncul sebagai duet bek tengah dengan ketajaman mencetak gol yang luar biasa. Keduanya sejauh ini sudah mencetak total 7 gol bagi timnas Indonesia U-19/U-20.
Tentu hal ini perlu segera dibenahi dan jangan sampai adanya ketergantungan terhadap 1 pemain saja di timnas Indonesia.