Laga kandang perdana Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) turut disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi. Orang nomor satu di tanah air itu merasa bersyukur karena skuad Garuda berhasil mengimbangi Australia.
Diketahui bahwa Indonesia mampu memaksa The Socceroos untuk berbagi poin di pertandingan kedua Grup C kualifikasi Piala Dunia round 3. Pertandingan yang ditutup dengan skor kacamata ini berjalan dengan alot.
"Ya patut kita syukuri, alhamdulillah kita dapat satu poin lagi setelah kemarin dengan Arab Saudi dapat satu poin, ini dengan Australia dapat satu poin lagi," kata Presiden dalam konferensi pers usai di SUGBK seperti melansir laporan Antara News, Rabu (11/9).
Lebih lanjut, Kepala Negara mengapresiasi kerja keras para pemain Timnas Indonesia yang akhirnya menahan imbang Australia. Padahal secara peringkat FIFA, tim asuhan pelatih Graham Arnold berada jauh di atas Indonesia.
Presiden Jokowi juga secara khusus mengapresiasi penampilan gemilang dari kiper Maarten Paes yang jatuh bangun mematahkan serangan yang dibangun oleh juru gedor lawan.
"Saya kira permainan yang luar biasa dengan perjuangan kerja keras seluruh pemain, terutama kiper. Kita harapkan dengan tabungan satu poin, satu poin, mungkin nanti bisa tiga poin. Ini yang kita harapkan," sambungnya.
Skuad Garuda Belum Terkalahkan
Bertanding di kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 sebagai debutan dan pemilik ranking FIFA terendah, Timnas Indonesia menunjukkan awal yang baik di dua pertandingan. Di mana Jay Idzes dkk berhasil mengamankan dua poin dan belum tersentuh kekalahan.
Hasil ini membawa Timnas Indonesia untuk menempati urutan keempat klasemen Grup C, di atas Australia yang baru diimbangi Indonesia dan sebelumnya ditaklukkan oleh Bahrain. Skuad Garuda pun berpeluang untuk tampil lebih baik lagi di laga-laga berikutnya.
Sebab akan ada tambahan amunisi yang tengah disiapkan oleh PSSI, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Ketua Umum Erick Thohir mengungkap, kedua pemain yang berkarier di Eropa itu sedang diusahakan agar bisa tampil pada pertandingan selanjutnya ketika Indonesia bertandang ke Bahrain dan China.
"Pak Menpora sudah tanda tangan, Mensesneg sudah tanda tangan, Pak Presiden besok tanda tangan nanti tinggal proses di DPR supaya Oktober tanggal 15 mereka bisa memperkuat Indonesia untuk pertandingan di luar negeri di Bahrain dan di China," kata Erick Thohir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.