Gelaran ASEAN Championship 2024 atau yang dulunya bernama AFF Cup memang tinggal menghitung hari pelaksanaan. Melansir dari laman aseanfootball.org, ajang sepakbola terbesar di kawasan Asia tenggara tersebut direncanakan akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang. Timnas Indonesia sendirin dalam ajang AFF Cup 2024 kali ini tergabung di grup B bersama Vietnam, Filipina, Laos dan Myanmar.
Jika melihat dari komposisi tim di grup B, timnas Indonesia diprediksi akan bersaing secara ketat dengan Filipina dan Vietnam guna memperebutkan 2 tiket lolos ke babak semifinal. Sementara itu, Laos dan Myanmar hingga saat ini tidak terlalu diperhitungkan untuk dapat lolos ke babak selanjutnya.
Namun, bukan berarti timnas Indonesia tak harus mewaspadai dua kompetitor lainnya, terutama timnas Myanmar. Melansir dari laman berita suara.com (27/11/2024), timnas Myanmar di ajang AFF Cup 2024 kali ini memanggil hampir seluruh punggawa terbaiknya, termasuk 8 pemain yang merumput di liga luar Myanmar atau abroad. Kondisi ini tentunya cukup menarik mengingat sebelum-sebelumnya Myanmar hampir tidak pernah memiliki pemain abroad.
Panggil 8 Pemain Abroad, Apakah Myanmar Akan Jadi Tim Kuda Hitam?
Melansir dari akun instagram @theaseanfootball, timnas Myanmar setidaknya memanggil 8 pemain yang diketahui berkompetisi di liga luar. Nama-nama tersebut adalah Soe Moe Kyaw di klub Tify Armor di liga Kamboja, Maung Maung di klub Lamphun Warriors di liga Thailand, Lwin Moe Aung di PTT Rayong di liga Thailand, Than Paing di Kanchaburi Powers di liga Thailand, Win Naing Tun dari Chiangrai United di liga Thailand, Hein Htet Aung dari klub Negeri Sembilan di liga Malaysia, Aung Kaung Mann dari klub Nakhon Ratchasima dari liga Thailand dan Thiha Zaw dari klub Nagaworld FC dari liga Kamboja.
Pemanggilan deretan pemain abroad tersebut tentunya perlu diwaspadai oleh Shin Tae-yong dan skuad timnas Indonesia. Timnas Myanmar sendiri diprediksi dapat memberikan kejutan di grup B ajang AFF Cup 2024 dan berpeluang lolos ke babak selanjutnya. Bahkan, mereka diprediksi juga berpeluang menjadi tim kuda hitam di ajang kali ini.
Kendati demikian, timnas Indonesia masih unggul dari rekor pertemuan dengan Myanmar sepanjang sejarahnya. Melansir dari laman 11v11.com, dari 16 kali pertemuan antara Indonesia dan Myanmar, skuad garuda memenangan 9 laga berbanding 4 laga untuk Myanmar. Sementara itu, 3 laga sisanya berakhir dengan skor imbang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.