Uji Coba 4 Negara Usai, Timnas Indonesia U-20 Dapat Senjata Baru dari Suriah U-20?

Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Uji Coba 4 Negara Usai, Timnas Indonesia U-20 Dapat Senjata Baru dari Suriah U-20?
Timnas Indonesia U-20 saat bertanding melawan India U-20 (pssi.org)

Rangkaian laga uji coba empat negara yang dimulai pada 24 Januari 2025 lalu akhirnya usai sudah. Timnas Indonesia U-20 yang merupakan tuan rumah gelaran bertajuk Mandiri U-20 Challenge Series 2025, hanya mampu menempati peringkat ketiga di mini turnamen tersebut.

Dari tiga laga yang telah dijalani, Dony Tri Pamungkas dan kolega hanya mampu meraih satu kali kemenangan. Menyadur laman PSSI, mereka sukses meraih poin penuh saat berjumpa India di laga terakhir, sementara dua laga lainnya saat bertemu dengan Yordania U-20 dan Suriah U-20, berakhir dengan kekalahan.

Meskipun hanya mampu menuai satu kemenangan dari tiga laga yang telah dijalani, namun Timnas Indonesia tentunya mendapatkan banyak sekali pembelajaran dari turnamen yang digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo ini. 

Salah satunya adalah, tentang pemanfaatan tendangan bebas di sekitar area penalti secara lebih efektif. Sepertimana video yang diunggah oleh kanal YouTube Indosiar (30/1/2025), para pemain Garuda Nusantara terlihat lebih variatif dalam memanfaatkan skema set piece.

Gol pertama yang diciptakan oleh Toni Formansyah pada menit keempat pertandingan berjalan, tercipta melalui tendangan bebas dengan bola rendah, yang tercatat baru mereka lakukan di laga ketiga melawan India ini.

Sebelumnya, pada dua laga melawan Yordania dan Suriah, Timnas Indonesia juga beberapa kali mendapatkan hadiah tendangan bebas. Namun, dari keseluruhan tendangan bebas yang didapatkan, semuanya selalu dieksekusi dengan bola atas yang hasil maksimalnya hanyalah membentur mistar gawang saat melawan Suriah lalu.

Hingga pada akhirnya, Pasukan Garuda Muda mendapatkan sebuah pelajaran berharga saat mereka menelan kekalahan 0-2 dari Suriah di laga kedua. Kita semua pasti masih ingat dengan proses terjadinya gol kedua Suriah yang diciptakan oleh Annas Al Dahhan pada menit ke-66.

Al Dahhan yang menjadi eksekutor tendangan bebas bagi Suriah, melepaskan tembakan mendatar yang gagal diantisipasi oleh pagar hidup pemain Indonesia, pun penjaga gawang Ikram Al Giffari. Ketika semua pemain Indonesia berfokus dan menduga eksekusi bola atas yang bakal dilepaskan, Al Dahhan justru menembakkan bola bawah nan mendatar, yang dengan mulus meluncur merobek gawang Indonesia untuk kali kedua.

Dan hal inilah yang sedikit banyak diserap oleh Timnas Indonesia U-20. Pasca kekalahan itu, sangat mungkin mereka mendapatkan sudut pandang baru, bahwa tendangan bebas tak melulu harus dieksekusi dengan bola atas. Bola-bola bawah nan mendatar pun bisa pula menjadi sebuah pilihan yang efektif untuk mengkonversi tendangan bebas menjadi sebuah gol.

Hingga pada akhirnya, di laga melawan India tercipta momen yang identik. Tendangan bebas yang didapatkan oleh Indonesia, dieksekusi oleh Toni Firmansyah dengan cerdik. Bukan dengan bola atas, namun bola mendatar yang efektif untuk membuat jala gawang bergetar dan membuka keunggulan.

Lantas, apakah Indonesia benar mendapatkan pelajaran dari Suriah? Apapun itu yang jelas kini Pasukan Garuda Nusantara mendapatkan senjata baru yang mematikan, bukan?

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak