Tiket terakhir menuju partai semifinal Piala FA telah diamankan oleh Manchester City. Hasil ini dipastikan pasca tuan rumah Bournemouth menyerah lewat skor 1-2 atas tim asuhan Pep Guardiola dalam bentrok di Stadion Vitality.
Merujuk Antara News, sejatinya gol Evanilson membawa tuan rumah unggul lebih dulu. Namun kemudian The Citizen mampu membalikkan keadaan berkat gol Erling Haaland dan Omar Marmoush. Sebelumnya sudah ada Crystal Palace, Nottingham Forest, serta Aston Villa yang lebih dulu melewati babak perempat final.
Manchester City tampil dominan sepanjang pertandingan dengan 64 persen penguasaan bola, bahkan juga melepas 17 tendangan dan tujuh di antaranya tepat sasaran. Kendati demikian, ada kritik pedas yang harus diterima.
Kritik itu tertuju kepada Haaland, mesin gol sang juara bertahan Premier League yang gagal mengeksekusi tendangan penalti di 15 menit awal. Sepakan pemain Norwegia tersebut masih bisa dihalau penjaga gawang Kepa Arrizabalaga, sehingga satu kesempatan emas terbuang sia-sia.
Legenda Manchester United, Roy Keane terang-terangan menilai Haaland bersikap kurang gesit saat maju sebagai algojo. Ia juga merasa kecewa dengan penampilan yang ditunjukkan Man City sepanjang babak pertama.
“Haaland gagal mengeksekusi penalti, sangat lamban, lalu ia kehilangan kesempatan lagi dan ia tersenyum. (Pemain) Man City yang berkeliaran di lapangan benar-benar membuat saya jengkel, bukan pertanda baik,” ujarnya kepada ITV Sport seperti dilaporkan Daily Mail, Senin (31/3/2025) waktu setempat.
Senada dengan Keane, Ian Wright yang merupakan tokoh televisi dan radio ternama asal Inggris juga mengomentari permainan pasukan Pep Guardiola. Sebab saat babak pertama, tim tamu terlihat kurang tajam.
“Kami tahu Bournemouth akan memaksa mereka melebar dan membuat mereka melakukan kesalahan. Itulah yang dilakukan Nunes. Ini bisa jadi sangat nyaman. Mereka tampaknya tidak bersemangat. Mereka tampaknya tidak siap untuk itu,” kata mantan pemain Crystal Palace tersebut.
Dalam pertandingan krusial ini, Haaland menebus kesalahannya di awal babak kedua dengan menyamakan kedudukan untuk City pada menit ke-49. Namun, sang penyerang terpaksa ditarik keluar dan diganti di menit ke-61 karena cedera.
Omar Marmoush yang dipercaya turun dari bangku cadangan berhasil membuktikan diri dan mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk mengantar City menuju partai ke semifinal Piala FA.
Manchester City dan Jadwal Sibuk, Bisa Juarai Piala FA?
Sebagai salah satu tim favorit dengan materi pemain maupun pengalaman mentereng, tim ini termasuk kontestan yang dijagokan jadi juara Piala FA. Di semifinal, mereka akan bertemu dengan Nottingham Forest pada 26 April mendatang.
Melansir Reuters, Pep Guardiola memberi bocoran bahwa O’Reilly pasti akan bermain dalam semifinal. Gelandang muda itu mengatakan ia senang bisa berkontribusi, meski bermain di posisi yang tidak dikenalnya.
“Saya berusaha sekuat tenaga di setiap pertandingan dan berusaha membantu tim semampu saya. Saya senang saya mampu melakukannya sejauh ini... Dia (Guardiola) hanya menyuruh saya berlari dari belakang, mencoba untuk melompat tinggi, masuk ke dalam saat pemain sayap bergerak keluar. Saya hanya berusaha melakukan itu,” papar O’Reilly.
Sama seperti kesebelasan lainnya, The Citizen juga mempunyai jadwal yang padat. Skuad racikan Guardiola harus menjamu Leicester City dalam lanjutan Premier League, lalu tiga hari setelahnya menjalani Derby Manchester dengan bertandang ke Old Trafford.
Duel klasik dengan Manchester United akan jadi agenda penting dan penuh gengsi bagi City. Selain itu, ada Crystal Palace dan Everton yang wajib dihadapi sebelum bertempur bersama Nottingham Forest untuk memperebutkan tiket final Piala FA.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
