Peluang emas terbuka lebar bagi para wakil Asia Tenggara di gelaran Piala Asia U-17 edisi 2025 yang kini dihelat di Arab Saudi.
Pasalnya, selain Thailand yang sudah dipastikan tersingkir dari gelaran karena terus menerus menuai hasil buruk di tiga pertandingan yang telah dijalani, dua wakil lainnya kawasan ini, yakni Australia dan Vietnam berpotensi untuk mengikuti jejak Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia U-17 di Qatar.
Namun, peluang tersebut tentu saja harus berkesesuaian dengan kerja keras mereka di pertandingan pamungkas grup. Pada pertarungan terakhir grup B tempat Australia dan Vietnam berada, kedua kesebelasan diwajibkan untuk memenangi laga terakhir yang mana syarat dan ketentuan tersebut tak bisa ditawar-tawar lagi.
Pasalnya, jika merunut aturan kelolosan yang dirilis oleh AFC, hanya kemenangan atas lawan-lawan mereka sajalah yang bisa membuat Australia maupun Vietnam melaju ke putaran selanjutnya.
Sekadar menginformasikan, berdasarkan data dari laman AFC, konstelasi klasemen grup B hingga matchday kedua ini masih memungkinkan keempat kontestan untuk melaju ke putaran berikutnya, bahkan Australia yang menghuni dasar klasemen sekalipun.
Hingga saat ini, Jepang masih menjadi penguasa grup B dengan koleksi 4 poin, disusul dengan Uni Emirat Arab dengan koleksi 3 poin, Vietnam di peringkat ketiga dengan 2 poin dan Australia dengan 1 poin.
Adapun pertandingan pamungkas di grup B ini, akan mempertemukan Australia melawan Jepang, sementara Vietnam akan berjibaku melawan Uni Emirat Arab.
Uniknya, dengan aturan poin head-to-head yang ditetapkan oleh AFC di turnamen Piala Asia U-17 kali ini, Australia yang menghuni dasar klasemen dengan 1 poin, masih memiliki peluang yang sama besarnya dengan tiga tim lainnya untuk lolos ke delapan besar gelaran.
Asumsinya begini, jika nantinya Australia memenangi laga terakhir melawan Jepang dengan skor tipis sekalipun, maka The Young Socceroos akan mengoleksi total 4 poin, yang mana poin tersebut sama dengan yang dimiliki oleh Jepang.
Namun, sepertimana regulasi turnamen yang tertuang pada dokumen AFC di laman assets.the-afc.com yang menyebutkan bahwa sebuah tim bisa melakukan take over di klasemen atas tim lain yang memiliki poin sama karena unggul dalam poin pertemuan, maka Australia nantinya akan menempati posisi di atas Jepang pada tabel peringkat, meskipun memiliki selisih gol yang lebih buruk daripada tim asal Asia Timur tersebut.
Jadi, dapat dikatakan, jika Australia memenangi laga melawan Jepang, maka mereka mendapatkan garansi untuk lolos, terlebih jika nantinya laga Uni Emirat Arab melawan Vietnam, berkesudahan dengan adanya pemenang di antara mereka.
Jika Uni Emirat Arab yang menang, maka mereka akan mendapatkan 6 poin, dan membuat Australia berada di peringkat kedua klasemen akhir di atas Jepang dan Vietnam.
Pun demikian halnya jika Vietnam yang memenangi laga, maka The Young Golden Star Warriors akan mendapatkan 5 poin, sekaligus menempatkan Australia di posisi kedua klasemen akhir menggeser Jepang dengan keunggulan poin head-to-head dan Uni Emirat Arab dengan poin 3.
Jika melihat konstelasi terakhir pertandingan pamungkas di grup B seperti ini, sejatinya kans 2 negara Asia Tenggara ini untuk lolos ke fase delapan besar masih sangat terbuka lebar, dengan syarat, keduanya berhasil memenangi laga atas lawan-lawannya.
Jika hal itu terjadi, maka kedua tim yang bersaing dengan Indonesia di gelaran Piala AFF U-16 tahun lalu itu akan mengikuti jejak Pasukan Muda Merah Putih, yang telah terlebih dahulu memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia U-17 tahun ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS