Teka-teki pelabuhan baru Stefano Cugurra menuai rasa penasaran publik. Pelatih yang telah mencicipi 3 gelar juara selama berkompetisi di Liga Indonesia itu dipastikan bakal hengkang dari Bali United FC.
Pria yang akrab disapa Teco ini sudah mengumumkan perpisahan setelah skuad Serdadu Tridatu kalah tipis 0-1 di markas Persib Bandung. Merujuk ligaindonesiabaru.com, ia mengaku bersedia untuk selalu bertanggung jawab dengan apa yang diperoleh tim.
“Saya mau kasih tahu buat suporter Bali United, saya pasti akan tanggung jawab, dari awal saya datang ke Bali tahun 2019, laga pertama saya lawan Blitar, sampai hari ini lawannya Persib saya sebagai pelatih tanggung jawab saat menang, seri, atau kalah,” demikian kata Teco pasca pertandingan, Jumat (18/4/2025).
Adapun pilihan untuk tidak memperpanjang kontrak telah dibicarakan bersama manajemen tim. Rasa terima kasih juga diungkapkan kepada manajemen. Kendati demikian, dirinya tetap memiliki komitmen mendapat hasil maksimal dalam lima pekan yang tersisa.
Diketahui bahwa pasukan Serdadi Tridatu tetap harus menjalani lima pertandingan berat melawan PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United FC, serta Persebaya Surabaya.
“Saya masih punya lima pertandingan, saya pasti kasih yang terbaik di lima pertandingan, setelah itu kita sudah sepakat saya bisa berhenti di Bali United,” tambahnya.
Agar manajemen punya cukup waktu dalam mencari pengganti, Teco mengaku sudah memberitahu keputusan ini lebih awal. Lantaran apabila berbicara setelah liga selesai, maka Bali United akan terdesak waktu dalam merekrut pelatih baru.
Bhayangkara FC Jadi Klub Baru Stefano Cugurra?
Salah satu tim yang berpotensi menjadi klub baru Stefano Cugurra adalah Bhayangkara FC atau Bhayangkara Presisi FC. Kesebelasan yang berubah nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC ini memang akan promosi kembali ke Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.
Mereka telah dipastikan bakal bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda. Melansir Antara News, Sumardji yang merupakan Chief Operating Officer (COO) tim mengungkap bahwa kesebelasannya bakal dilatih oleh pelatih top.
Pelatih tersebut saat ini tengah memimpin tim Liga 1 yang menghuni papan atas klasemen. Ia menyebutkan bahwa sudah ada empat kandidat dari kompetisi domestik, sedangkan satu lainnya berasal dari kompetisi mancanegara.
"Dari empat pelatih ini kami belum bisa memutuskan. Empat pelatih ini ada di liga kita, dan perolehan klasemennya cukup baik, rata-rata di lima besar. Ada juga yang dari luar satu orang,” kata Sumardji, Selasa (22/4/2025).
Namun Bali United sendiri sekarang masih menghuni peringkat ke-11, sehingga sosok yang diungkap Sumardji justru dinilai mengerucut pada Paul Munster. Juru taktik asal Irlandia Utara ini berhasil mengantar Persebaya untuk duduk manis di peringkat ketiga, tepat di bawah Dewa United dan Persib Bandung.
Kontrak Paul Munster bersama Bajul Ijo memang bakal berakhir di musim ini. Dirinya juga bukan sosok yang asing bagi Bhayangkara FC, lantaran pernah memimpin tim tersebut di era September 2019 sampai April 2022 lalu.
Ketika menangani Bhayangkara, prestasi terbaiknya adalah menyokong The Guardians untuk finis di urutan ketiga klasemen akhir. Di sisi lain, Reza Arifian yang merupakan manajer tim berharap pelatih baru bisa segera diresmikan.
“Secepatnya, ya. Karena ini kan masih terikat klub dengan klub Liga. Masih belum (mengerucut satu nama), tapi sudah wawancara,” paparnya.
Tentu menarik untuk dinantikan, apakah Stefano Cugurra yang akan merapat ke Bhayangkara Presisi Lampung FC? Atau justru Paul Munster yang bakal kembali menjalani reuni?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
