Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 hanya menyisakan dua pekan bagi setiap kontestan. Ini sekaligus bagaikan hitung mundur yang menentukan nasib para peserta di papan bawah klasemen. Terbaru, sudah ada PSIS Semarang yang dipastikan bakal turun kasta karena terdegradasi.
Kendati demikian, lima tim lain yang masih saling sikut menjauhi zona merah pun tak bisa berleha-leha. Termasuk PS Barito Putera yang sedang dalam posisi terjepit. Kesebelasan asal Kalimantan Selatan ini menempati peringkat ke-16 setelah mengemas 31 poin.
Laskar Antasari berada tepat di bawah Semen Padang FC (32 poin), Madura United FFC (33 poin), serta Persis Solo (35 poin). Tak punya pilihan lain, skuad asuhan Vitor Tinoco harus mampu memaksimalkan dua pertandingan mendatang, yakni kontra PSM Makassar dan PSIS Semarang.
Selain didorong misi melampaui catatan poin tim di atasnya, PS Barito Putera juga berusaha menjauhi kejaran PSS Sleman. Mereka hanya punya keunggulan 3 angka dari pasukan Super Elang Jawa yang juga sedang berusaha keras menyelamatkan diri.
Demi mempertahankan eksistensi di Liga 1, Vitor Tinoco menegaskan bahwa timnya belum menyerah. Kendati ia harus lebih memutar otak lagi untuk menemukan formula paling tepat, Vitor mengungkap tekad Barito Putera untuk selamat dengan kekuatan sendiri, bukan malah menggantungkan nasib kepada klub yang lain.
“Peluang kita seharusnya dengan dua pertandingan berikutnya itu target kita menang, kita coba menang dengan respect (melawan) PSM dan PSIS , tapi untuk kita aman kita harus menang dua pertandingan berikutnya itu," ujarnya sebagaimana mengutip Antara News, Selasa (13/5/2025).
Terbaru, Barito Putera baru saja menunjukkan kemampuannya di markas sang juara, yakni Persib Bandung. Mereka sempat unggul lebih dulu, tetapi kemudian dipaksa berbagi poin usai ada gol bunuh diri Yuswanto Aditya pada detik-detik akhir pertarungan.
Vitor menyambung, “Ya itu terjadi, pertandingan itu cukup emosional tidak bagus tapi mereka fight di dalam lapangan. Soal gol juga kita coba hampir saja kita menang ya, tapi ini sepak bola ya kadang-kadang kita tidak bisa prediksi. Terpenting kita semangat untuk pertandingan berikutnya.”
3 Skenario PS Barito Putera
Merujuk lama ligaindonesiabaru.com, setidaknya ada tiga jalan bagi Laskar Antasari agar eksistensinya di kasta tertinggi sepak bola tanah air bisa tetap terjaga.
Pertama, PS Barito Putera bisa memenangi dua pertandingan terakhir. Apabila Barito mampu mengemas enam poin dari PSM Makassar dan PSIS Semarang, maka mereka akan mengoleksi secara keseluruhan 37 poin. Dengan jumlah tersebut, Laskar Antasari hampir dipastikan bisa lolos dari ancaman degradasi.
Kendati demikian, mereka juga harus berharap Semen Padang FC tak meraih lebih dari empat poin dalam dua pekan mendatang. Bahkan jika PSS Sleman meraih dua kemenangan dan menutup kompetisi dengan 34 poin, posisi Barito Putera akan tetap aman.
Skenario kedua, Barito bisa membidik sekali menang dan sekali imbang dengan estimasi empat poin tambahan. Total poin 35 akan membuat Laskar Antasari terjaga di Liga 1, tetapi dengan catatan Semen Padang FC tak mendapat lebih dari tiga poin. Sejatinya tak masalah jika Kabau Sirah punya 35 poin juga, tetapi Barito harus unggul head to head.
Kemudian skenario terakhir atau skenario terburuk, yakni Barito Putera hanya mengemas satu poin. Walau dengan poin yang minim, mereka bisa tetap lolos dari ancaman degradasi asalkan PSS Sleman maksimal meraih tiga poin dan Semen Padang meraih maksimal satu poin saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
