Beberapa punggawa timnas Indonesia saat ini sudah tiba di pulau Dewata, Bali guna menjalani proses pemusatan latihan jelang laga matchday ke-9 dan ke-10 babak kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), sebanyak 32 pemain akan berkumpul dalam pemusatan latihan timnas Indonesia yang digelar di pulau Bali sebelum bertanding melawan Cina pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang.
Salah satu pemain yang telah bergabung bersama skuad timnas Indonesia di pulau Bali adalah Shayne Pattynama. Melansir dari laman berita suara.com (24/05/2025), pemain yang kini resmi berseragam klub asal Thailand, Buriram United tersebt memang menjadi salah satu pemain yang telah merapat ke pemusatan latihan timnas Indonesia.
Sejak resmi dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia di tahun 2023 silam, karir Shayne Pattynama mengalami pasang surut dalam membela skuad garuda. Sempat menjadi andalan di sektor bek kiri, kini, Shayne Pattynama lebih sering menghiasi bangku cadangan dan kalah saing dari beberapa pemain lainnya yang dinilai lebih mumpuni untuk mengisi posisi bek kiri.
Salah satu pemain yang dianggap memiliki kualitas jauh di atas Shayne Pattynama adalah Calvin Verdonk. Bahkan, Shayne Pattynama sendiri menyebut Calvin Verdonk merupakan pemain yang menjadi rival atau ‘penghalangnya’ untuk menjadi starter di skuad timnas Indonesia.
“Aku berharap di match ini dapat diturunkan, dapat menit bermain. Saingannya 'kan Calvin Verdonk, tapi semoga bisa dapat menit bermain,” ujar Shayne Pattynama.
Pernyataan yang dilontarkan oleh Shayne Pattynama tersebut sejatinya memang cukup masuk akal. Pasalnya, Calvin Verdonk yang kini membela klub papan tengah kasta Eredivisie liga Belanda, yakni NEC Nijmegen memang memiliki performa yang cukup stabil baik di klubnya saat ini dan di skuad timnas Indonesia. Hal inilah yang disinyalir membuat Shayne Pattynama kian kalah saing dan hanya kerap menjadi penghias bangku cadangan di skuad timnas Indonesia.
Di sisi lain, Calvin Verdonk sendiri memamg memiliki tren performa yang cukup baik sejak menjalani debut bersama timnas Indonesia di bulan Maret 2024 lalu. Bahkan, kini dirinya ditunjuk sebagai bek kiri utama timnas Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert.
Nasib Shayne Pattynama di Timnas Kian Berat Usai Pindah ke Liga Thailand?

Di sisi lain, peluang Shayne Pattynama untuk bisa kembali memperkuat tim utama di skuad timnas Indonesia juga masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, Shayne Pattynama saat ini memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama klub asal Belgia, KAS Eupen dan menerima pinangan raksasa liga Thailand, yakni Buriram United.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Shayne Pattynama yang sejatinya memiliki kontrak 1 musim lagi bersama KAS Eupen justru memilih mengakhiri kontraknya lebih awal dan bergabung dengan klub Thailand, Buriram United. Kondisi ini sendiri disinyalir dikarenakan jam terbang atau menit bermain yang minim saat Shayne Pattynama membela klub KAS Eupen sejak awal tahun 2024 silam.
Namun, di sisi lain kepindahannya ke klub Buriram United tentunya menimbulkan spekulasi bahwa dirinya hanya akan menjadi pilihan ke-3 atau ke-4. Hal ini dikarenakan selain adanya nama Calvin Verdonk di skuad timnas Indonesia yang dipastikan menjadi pilihan utama di sektor bek kiri, adapula nama Dean James yang baru saja dinaturalisasi di bulan Februari 2025 lalu.
Selain itu, Shayne Pattynama akan berada satu liga dengan bek kiri lainnya, yakni Pratama Arhan yang kini membela klub Bangkok United. Kondisi ini kian membuat adanya spekulasi jika Shayne Pattynama akan kesulitan menembus skuad utama timnas Indonesia.
Namun, bukan berarti peluang bagi pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut akan tertutup. Jika dirinya bisa menunjukkan performa yang baik di klub Buriram United, bukan tak mungkin dirinya akan dilirik oleh Patrick Kluivert dan menjadi starter di skuad timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.