Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027

Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
Fermin Aldeguer (Instagram/@ferminaldeguer_54)

Pembalap Gresini Racing, Fermin Aldeguer, mulai menunjukkan performa yang menjanjikan dengan menggunakan motor GP24 setelah 7 seri MotoGP musim ini.

Dia bisa dikatakan menjadi rookie terbaik jika dibandingkan dengan Ai Ogura atau Somkiat Chantra.

Awal Kontrak Fermin Aldeguer

Fermin Aldeguer sebelumnya adalah pembalap Moto2, tahun lalu dia bergabung dengan tim Sync Speedup dan finis di posisi 5 klasemen akhir, dengan torehan poin 182 angka.

Dia kemudian direkrut oleh Ducati, dikontrak langsung oleh pabrikan, dan ditempatkan di Gresini Racing sebagai pengganti Marc Marquez yang hijrah ke tim Ducati pabrikan. Musim ini Fermin mendapat motor berusia satu tahun lebih tua, yakni GP24.

Penampilan Fermin Aldeguer Musim Ini

Seperti halnya pemula, Fermin Aldeguer di awal musim ini belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Di seri Thailand Fermin finis di P11, di Argentina mundur ke P16, di GP Amerika dia gagal finis karena mengalami kecelakaan.

Berlanjut ke seri Qatar, pembalap asal Spanyol ini mulai menunjukkan performanya dengan finis di P5. Sayangnya, di seri Berikutnya di GP Jerez, Fermin kembali DNF karena kecelakaan.

Kendati demikian, performanya kembali meningkat saat GP Le Mans, di mana dia berhasil menduduki podium 3 pada balapan sprint dan main race. Ini merupakan podium pertama Fermin dalam karirnya di MotoGP.

Meskipun hasil yang diperoleh Fermin masih mengalami pasang surut, tapi dirasa cukup baik untuk memulai musim pertamanya di kelas utama.

Sinyal Soal Masa Depan Fermin Aldeguer

Meskipun baru menjalani musim pertamanya di MotoGP, Fermin sudah memberi sinyal untuk masa depannya. Baru-baru ini, dia mengungkapkan  bahwa dirinya berharap untuk bisa bergabung dengan Ducati pabrikan.

"Rencana semua pembalap pemula yang berkompetisi di tim satelit adalah finis di tim resmi. Saya beruntung karena kontrak saya langsung dengan Ducati. Tahun ini kami memiliki motor yang hampir sama dengan pembalap resmi," katanya, dilansir dari laman Crash.

Lebih lanjut, Fermin juga menjelaskan tentang keinginannya untuk bisa tampil lebih baik lagi agar bisa meyakinkan Tim Merah untuk memberinya tempat di kubu mereka, menggantikan Pecco Bagnaia di tahun 2027.

"Saya masih punya kontrak empat tahun, dua ditambah dua. Kalau hasil saya bagus, saya akan naik ke tim pabrikan pada tahun 2027," tambahnya.

Lantas, apakah perkataan Fermin ini benar akan terjadi? Bisa saja, seiring berjalannya waktu Fermin bisa tampil lebih baik dan membuat Ducati yakin dengan kemampuannya.

Namun, ada banyak hal yang membuat kondisi ini masih menjadi teka-teki. Kontrak Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di Ducati pabrikan sama-sama akan berakhir pada tahun 2026.

Jika Fermin Aldeguer benar akan ke Ducati, lantas bagaimana dengan Pecco Bagnaia, akankah Ducati dengan mudah melepas pembalap yang berhasil membawa mereka kembali meraih gelar juara dunia begitu saja?

Di sisi lain, Ducati sendiri adalah tim yang berasal dari Italia, bukan tidak mungkin mereka akan mempertahankan rider Italia di garasi mereka.

Kemudian, bagaimana juga dengan nasib Alex Marquez yang sudah bergabung lebih dulu dengan Gresini dan Ducati?

Ditambah lagi performanya musim ini menunjukkan perkembangan yang sangat bagus, bahkan lebih bagus daripada Pecco Bagnaia. Alex sendiri tentu juga ingin bergabung dengan tim pabrikan.

Terlepas dari pernyataan Fermin Aldeguer soal harapannya untuk bisa bergabung dengan Ducati pabrikan, tahun 2027 masih lama, pasti Ducati juga akan melihat dan mempertimbangkan pilihan mereka  di sisa waktu yang ada.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak