P4 di GP Aragon 2025, Pedro Acosta Sakit Hati Lihat Jarak KTM dan Ducati

Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
P4 di GP Aragon 2025, Pedro Acosta Sakit Hati Lihat Jarak KTM dan Ducati
Pedro Acosta (Instagram/37pedroacosta)

MotoG Aragon kemarin tidak hanya menyuguhkan kehebatan dari seorang Marc Marquez, ada satu hal yang mungkin luput dari perhatian penonton adalah penampilan dari pembalap KTM, Pedro Acosta.

Saat itu, Acosta berhasil finis di P4 dan menjadi pembalap KTM dan non Ducati terbaik. Meskipun belum bisa naik podium, tapi hasil yang diperoleh Acosta ini adalah yang terbaik sejauh ini di musim 2025.

Tak hanya itu, dia juga menghabiskan paruh pertama dari keseluruhan lap untuk bertarung dengan Pecco Bagnaia untuk merebut posisi ketiga.

Sayangnya, Acosta belum mampu menyalip Pecco dan harus puas mengakhiri balapan empat detik di belakang pembalap Italia tersebut dan tujuh detik di belakang Marc Marquez, pemenang GP Aragon. Acosta pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa puas dengan hasil yang diperoleh.

"Tidak (puas), kami finis empat detik di belakang Pecco, tujuh detik di belakang Marc Marquez. Menyakitkan melihat angka ini di layar," ujar Acosta, dilansir dari laman Crash.

Di sisi lain, 3 pembalap Ducati yang berada di depannya, yakni Marc Marquez (P1), Alex Marquez (P2), dan Pecco Bagnaia (P3) memberikan tanggapan mereka masing-masing terkait peluang Pedro Acosta jika menggunakan Ducati Desmosedici.

Marc Marquez sebagai pemenang di hari itu mengatakan bahwa dia tidak tahu bagaimana performa Acosta saat menggunakan motor Ducati, yang jelas Marc meyakini bahwa Acosta akan melaju cepat.

"Saya tidak tahu. Lebih baik dari KTM? Ya. Secara level seperti yang kita tahu bahwa Acosta adalah pembalap yang sangat berbakat. Dia menunjukannya di kategori sebelumnya dan juga saat ini. Namun, saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan. Cepat. Tentu saja," ujar Marc, dilansir dari laman Crash.

Kemudian, Alex Marquez juga membenarkan apa yang dikatakan oleh Sang Kakak. Menurutnya, tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana performa seorang pembalap dengan sebuah motor, sampai pembalap itu mengendarainya.

"Saya setuju dengan Marc. Sampai Anda mengendarai sepeda, Anda tidak tahu apa yang dapat Anda lakukan dan bagaimana sepeda itu akan sesuai dengan gaya bersepeda Anda. Saya tidak punya bola ajaib. Saya tidak bisa melihat masa depan. Yang pasti, dia akan sangat cepat dengan Ducati, tapi seberapa cepat, saya tidak tahu," kata Alex.

Sementara itu, Pecco Bagnaia memberikan pendapat yang sedikit berbeda. Jika Marquez bersaudara tidak bisa memprediksi performa Acosta dengan Desmosedici, Pecco justru yakin bahwa pembalap asal Spanyol tersebut akan lebih kompetitif.

"Berjuang untuk podium dan kompetitif. Kita semua tahu potensi Pedro. Dia sangat cepat di setiap kategori. Dia cepat sekarang. Memang benar dia sedang berjuang, tapi juga benar bahwa mungkin KTM saat ini tidak sekompetitif tahun-tahun sebelumnya. Jadi, sudah pasti lebih baik daripada KTM," ungkap Pecco.

Benar apa yang dikatakan Pecco Bagnaia bahwa Pedro Acosta kini memang sedang berjuang untuk bisa kompetitif di tengah performa motor KTM yang masih menemui beberapa masalah.

Melansir dari laman Dive Bomb, sejauh musim MotoGP 2025, KTM telah menemui masalah ban utama yang mengakibatkan getaran roda belakang terus-menerus, serta kerusakan ban yang cepat.

Dan harus diakui bahwa masalah tersebut membuat performa Acosta musim ini tampak menurun dibandingkan musim debutnya tahun lalu. Acosta sekarang berada di posisi kedelapan klasemen sementara dan menjadi pembalap KTM teratas.

Masih ada banyak waktu bagi Pedro Acosta untuk meraih hasil yang lebih baik, tapi bisakah dia berjuang dengan kondisi motor KTM yang sekarang? Mari kita lihat aksi Pedro Acosta di seri-seri berikutnya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak