Ketua umum PSSI, Erick Thohir membeberkan rencananya untuk timnas Indonesia dalam waktu dekat. Dilansir dari laman berita suara.com (4/6/2025), pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN Republik Indonesia tersebut menyebut komposisi skuad timnas Indonesia saat ini sejatinya sudah cukup baik di hampir seluruh sektor posisi.
Namun, dirinya menyebut masih ada beberapa posisi yang ingin diperkuag kedalaman skuadnya. Salah satunya adalah sektor gelandang dan juga penyerang. Menurutnya, kedua sektor tersebut masih belum memiliki kedalaman skuad yang cukup baik dibandingkan dengan beberapa posisi lainnya seperti sektor pertahanan maupun bek sayap.
“Di posisi bek kanan, bek kiri, dan bek tengah, sudah aman. Untuk posisi di lini tengah juga sudah oke, mungkin kurang satu atau dua pemain lagi, termasuk juga kami perlu menambah lagi kekuatan di lini depan. Dari sana saya rasa keseimbangannya sudah sangat bagus,” ujar Erick Thohir.
Pendapat yang dilontarkan oleh pria yang juga pernah menjabat sebagai CEO klub Inter Milan tersebut sejatinya cukup masuk akal. Pasalnya, sektor pertahanan dan sayap menjadi posisi yang paling banyak memiliki stok pemain berkualitas, khususnya pemain keturunan ataupun naturalisasi.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, beberapa nama seperti Mees Hilgers, Jay Idzes, Kevin Diks, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Sandy Walsh, Dean James, dan beberapa nama lainnya adalah pemain-pemain keturunan yang dirasa menjadi tumpuan di sektor pertahanan dan sayap.
Terlebih lagi, ada beberapa nama lokal seperti Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri yang merupakan talenta lokal yang kerap kali masuk ke skuad timnas Indonesia.
Di sisi lain, sektor depan dan tengah memang menjadi posisi yang dianggap kurang dari segi kedalaman skuad. Di sektor tengah, hanya ada nama Ivar Jenner, Thom Haye, dan Joey Pelupesy yang berstatus pemain naturalisasi. Sementara itu, di sektor striker hanya ada nama Ole Romeny yang merupakan penyerang murni.
Tambah Penyerang Naturalisasi, Nama Mauro Ziljstra Bisa Dipertimbangkan

Rencana ketua umum PSSI, Erick Thohir yang ingin menambah stok penyerang naturalisasi memang bisa dipertimbangkan saat ini. Meskipun sudah memiliki nama Ole Romeny di skuad timnas senior, akan tetapi kedalaman skuad garuda di sektor penyerangan saat ini memang belum memadai.
Oleh karena itu, tentunya wajar kiranya jika harus ditambah lagi beberapa nama pemain keturunan atau naturalisasi di sektor depan. Di skuad timnas Indonesia U-20 dan U-23 saat ini ada nama Jens Raven yang dianggap bisa menjadi calon bibit penyerang masa depan timnas Indonesia.
Dilansir dari laman resmi PSSI, striker keturunan Belanda-Indonesia ini memang tengah disiapkan untuk menjadi penyerang tajam timnas Indonesia di masa depan.
Di sisi lain, PSSI juga bisa mempertimbangkan nama penyerang asal klub FC Volendam, yakni Mauro Zijlstra. Penyerang berusia 19 tahun tersebut memang dikabarkan tengah menjalani proses naturalisasi guna membela timnas Indonesia ke depannya.
Dilansir dari laman berita voetbalprimeur.nl, saat ini Mauro Zijlstra sedang mengirimkan berkas-berkas naturalisasi kepada PSSI untuk dipelajari dengan seksama apakah bisa dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia ke depannya. Namun, hingga saat ini masih belum ada kabar terbaru terkait proses naturalisasi dari Mauro Zijlstra.
“Saat ini saya sedang diproses. Saat ini kami sedang mengurus paspor saya. Mereka periksa dokumen. Jika lancar saya terbang ke Indonesia,” ujar Mauro Zijlstra.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, Mauro Zijlstra sendiri yang saat ini juga membela tim U-23 FC Volendam sudah mencetak 17 gol dan 4 assist di berbagai kompetisi pada musim ini. Tentu performa striker keturunan Belanda-Indonesia ini dianggap cukup spesial dan berpeluang untuk dinaturalisasi untuk menambah kedalaman skuad di lini depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS