Jelang Liga 1 2025/2026, Borneo FC Berani Lakukan Perombakan Total

Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Jelang Liga 1 2025/2026, Borneo FC Berani Lakukan Perombakan Total
Skuad Borneo FC Samarinda. (ligaindonesiabaru.com)

Perubahan besar terjadi di tubuh Borneo FC Samarinda jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026. Klub yang dijuluki Pesut Etam ini secara resmi mengumumkan perpisahan dengan 14 nama yang menjadi pilar utama.

Langkah tersebut adalah bagian dari evaluasi menyeluruh pasca musim 2024/2025 berakhir. Di mana kesebelasan kebanggaan Kalimantan itu berhasil menutup kompetisi dengan finis di posisi kelima klasemen akhir.

Dari daftar yang diumumkan, lima di antaranya berasal dari jajaran pelatih, sedangkan sembilan lainnya adalah pemain utama. Perombakan tersebut memberikan sinyal kuat bahwa klub ingin membangun ulang pondasi tim yang lebih solid.

Nama-nama besar seperti Matheus Pato, Berguinho, dan Kenzo Nambu termasuk dalam daftar pemain yang dilepas. Ketiganya selama ini menjadi tulang punggung dalam beberapa musim terakhir.

Di sektor pelatih, kontrak kerja sama dengan pelatih kepala Joaquin Gomez diputus. Selain Gomez, Daniel Faria, Demerson Bruno, Xavier Candel, dan Khairul Nizam juga resmi tidak lagi menjadi bagian dari staf pelatih Borneo FC.

“Selama membela panji Pesut Etam, mereka telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi klub. Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk karir mereka ke depan,” demikian pernyataan Brili Sanjaya, selaku Media Officer Borneo FC, menyadur laman ligaindonesiabaru.com pada Minggu (15/6/2025).

Lebih jauh, ia pun bahwa nama-nama yang diumumkan tersebut merupakan bagian dari gelombang awal restrukturisasi dan mengatakan, “Sementara masih itu saja yang secara kontrak memang sudah habis."

Perubahan ini tidak hanya terjadi pada sosok pemain dan pelatih, tapi juga menjadi langkah strategis manajemen dalam menyusun kekuatan baru menghadapi musim mendatang. Terlebih, musim lalu Borneo FC sukses mengungguli tim-tim besar seperti PSM Makassar dan Persija Jakarta.

Hadapi Kompetisi dengan Skuad Baru, Borneo FC Berpotensi Raih Hasil Maksimal?

Prosedur seperti tes kesehatan dan latihan rutin yang biasa dilakukan skuad Pesut Etam akan dimulai di akhir Juni, mengikuti agenda tahunan klub.

“Kemungkinan di akhir Juni ini,” kata Brili Sanjaya mengenai waktu kembalinya para pemain ke Samarinda. 

Kepastian tersebut menjadi momentum penting bagi Lefundes untuk mulai mengenal karakter tim dan menentukan strategi yang tepat.

Kendati harus kehilangan sejumlah nama besar, manajemen tetap optimis dengan arah pembangunan tim. Perekrutan pemain anyar tengah dilakukan untuk memperkuat sektor-sektor yang kosong akibat kepergian para pemain lama.

Keseriusan klub dalam melakukan perombakan menandakan bahwa Borneo FC tak ingin sekadar menjadi pelengkap di kasta tertinggi sepak bola nasional. Target tinggi tengah dibidik, dengan harapan mampu melampaui capaian musim sebelumnya.

Menilik skuad musim lalu, Borneo FC Samarinda memiliki pondasi permainan yang solid, ditambah dengan daya saing yang konsisten. Dengan tambahan sentuhan pelatih baru dan pemain rekrutan, peluang menembus tiga besar sangat terbuka.

Namun tentu saja, semua ini bergantung pada sejauh mana tim mampu beradaptasi dengan taktik baru Lefundes, serta bagaimana kekompakan tim terbentuk kembali usai bongkar pasang pemain.

Oleh karenanya, Borneo FC dipastikan memasuki musim 2025/2026 dengan semangat baru. Perombakan besar-besaran baik di sisi jajaran kepelatihan maupun pemain digadang-gadang sebagai bagian penting untuk mencapai target lebih tinggi di musim mendatang.

Di bawah komando pelatih anyar, Pesut Etam memiliki peluang besar untuk tampil lebih tajam dan kompetitif. Namun, hasil maksimal akan sangat ditentukan oleh proses adaptasi dan efektivitas rekrutan baru dalam waktu singkat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak