Kalah Kelas, Timnas Voli Indonesia Takluk di Tangan Bahrain Tiga Set Langsung

Ayu Nabila | Agus Siswanto
Kalah Kelas, Timnas Voli Indonesia Takluk di Tangan Bahrain Tiga Set Langsung
Bahrain terlalu perkasa buat timnas voli Indonesia dalam AVC Nations 2025 kalah telak dengan skor 0-3 (asianvolleyball.net)

Pemandangan berbeda terjadi dalam perjuangan timnas voli Indonesia di AVC Nations 2025 tadi malam, Kamis (19/6/2025). Rivan Nurmulki gagal mengulang come back epic yang dilakukan malam sebelumnya saat mengandaskan Thailand 3-2.

Berhadapan dengan Bahrain yang berperan sebagai tuang rumah, anak asuh Jeff Jiang Jie tidak berkutik sama sekali. Skor 3-0 disematkan Bahrain dalam pertandingan tadi malam. Penampilan Rivan dan kawan-kawan jauh dari sehari sebelumnya.

Namun, meskipun mengalami kekalahan dari Bahrain, tiket babak 8 besar AVC Nations 2025 tidak lepas. Sebab dalam ajang ini pemuncak grup dan runner up berhak lolos ke babak 8 besar, sehingga Indonesia tetap mendampingi Bahrain di babak selanjutnya.

Dilansir laman asianvolleyball.net pada Kamis (19/6/2025), Bahrain melanjutkan rekor tidak terkalahkan dengan menundukkan Indonesia melanjutkan kemenangan atas Thailand sebelumnya.

Hasil ini membuat Bahrain clean sheet, sementara Indonesia hanya mampu mengemas nilai 2 dari 1 kemenangan 3-2 dan 1 kekalahan 0-3.

Tanda-tanda tidak berdayanya Indonesia sebenarnya sudah terlihat sejak awal. Permainan yang lambat panas membuat Indonesia terbawa gaya permainan  Bahrain yang bermain agak lambat.

Ironisnya, anak asuh Jiang Jie kembali banyak melakukan kesalahan seperti saat berhadapan dengan Thailand kemarin. Rivan dan kawan-kawan banyak melakukan kesalahan dan tampak kehilangan akal.

Terbukti beberapa serangan yang dilakukan mampu ditaklukkan oleh blok pemain Bahrain yang malam itu tampil luar biasa. Upaya Rivan, Farhan, maupun Hendra tidak menemui hasil. Selalu kandas di tangan para pemain Bahrain yang pandai membaca serangan Indonesia.

Akibat berbagai kesalahan dan rapatnya blok Bahrain, Indonesia harus menyerah dengan angka cukup telak 13-25. Skor yang menjadi gambaran buruknya penampilan Rivan dan kawan-kawan.

Memasuki set kedua, Jiang Jie, pelatih Indonesia mengubah strategi. Dia memasukkan Boy Arnez untuk menggantikan Farhan yang tampak tidak bermain seperti biasa. Langkah ini mirip denga napa yang dilakukan saat menaklukkan Thailand kemarin.

Langkah ini membawa hasil, Bahrain yang semula melaju kencang, kini melambat. Kejar-mengejar poin pun terjadi antara kedua tim, jarak terjauh hanya terpaut 2 poin sepanjang laga.

Di sisi lain, pemain Bahrain makin sering melakukan kesalahan dalam serve. Hal yang tidak pernah terjadi di set pertama, sementara itu serangan dan blok Indonesia semakin membaik.

Kejar-mengejar poin pun terjadi hingga terjadi setting antara keduanya. Dalam situasi genting ini Rivan dan kawan-kawan kehilangan fokus. Permainan yang telah membaik, justru berubah kacau. Situasi ini membuat Indonesia kembali harus takluk dengan skor 25-27.

Situasi set ketiga berjalan tidak jauh beda dengan set kedua. Indonesia mampu mengimbani permainan Bahrain. Kejar-mengejar poin pun terjadi di set ketiga ini. keberadaan Rama Farazz dan Tedi sebagai pendatang baru, ternyata mampu memberikan kontribusi yang bagus bagi tim.

Namun lagi-lagi konsentrasi Rivan dan kawan-kawan mulai goyah pada poin-poin akhir. Serangan Bahrain kembali mengobrak-abrik Indonesia. Sementara spike-spike para pemain Indonesia justru banyak out.

Kacaunya situasi ini membuat anak asuh Jiang Jie kembali harus tunduk dengan skor cukup tipis 22-25. Kekalahan ini menjadikan pertandingan berakhir dengan skor telak 3-0 untuk kemenangan Bahrain.

Fakta yang menarik di pertandingan ini adalah kepercayaan penuh Jiang Jie pada 2 pemain muda Indonesia, Rama dan Tedi. Bahkan Tedi menjadi pemain yang tidak tergantikan di pertandingan tadi malam. Menariknya pula Tedi menjadi pencipta skor tertinggi bagi Indonesia tadi malam, bukan Rivan, Farhan, maupun Boy Arnez.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak