Gelaran Piala Presiden 2025 baru akan dimulai minggu depan. Hal itu ditandai dengan pembukaan yang menurut rencana akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan pada 6 Juli 2025, dilansir dari laman resmi PSSI, Sabtu (28/6/2025).
Berkaitan dengan pertandingan pembukaan tersebut, kemarin panitia Piala Presiden 2025 pun mengumumkan jadwal penjualan tiket pembukaan tersebut. Masih dari laman PSSI, tiket baru akan dijual pada Minggu (29/6/2025) mulai siang hari.
Adapun penjualan tiket masih mengacu pada cara yang selama ini PSSI lakukan, yaitu secara online, para pembeli dapat melakukan pembelian lewat website resmi, www.PialaPresiden2025.com.
Dalam penjualan tiket kali ini ada satu hal yang menarik, apalagi kalau bukan pada harga tiket yang ditawarkan. Berbeda dengan harga tiket saat timnas Indonesia bermain, ketika harga tiket melambung setinggi langit, kali ini panitia hanya mematok Rp50 ribu saja.
Dengan harga tiket yang hanya Rp50 ribu ini tentu saja menjadi harga yang dapat terjangkau siapa saja, terutama bagi masyarakat Jakarta di mana laga pembukaan ini digelar. Panitia sendiri beralasan bahwa harga tersebut agar dapat memberikan akses merata bagi pencinta sepak bola agar dapat menyaksikan perhelatan Piala Presiden 2025.
Alasan inilah yang disampaikan panitia terkait harga tiket yang relatif murah. Panitia mungkin juga menyadari bahwa euforia Piala Presiden 2025 pasti tidak sehebat laga timnas, sehingga dengan mematok harga tiket murah menjadi solusi terbaik.
Laga pembukaan Piala Presiden 2025 sendiri akan menghadirkan partai yang cukup menarik. Sebab, di laga perdana ini akan mempertemukan Oxford United, klub yang diundang dari Inggris akan berhadapan dengan Liga Indonesia All Star.
Oxford United, meskipun bukan klub papan atas Liga Inggris, cukup mempunyai nama di Indonesia. Pertama, adanya 2 pemain timnas Indonesia di klub ini, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Kedua, kepemilikan orang Indonesia di dalam klub ini.
Sementara itu, Liga Indonesia All Star, walaupun terdiri dari pemain dari berbagai klub BRI Liga 1, kualitasnya dipastikan bukan kaleng-kaleng. Tiga puluh pemain yang diundang dalam tim ini merupakan para pemain yang tidak diragukan kemampuannya.
Dari nama 30 pemain yang dirilis, Persija Jakarta dan Persis Solo masing-masing menyumbangkan 4 pemain. Selebihnya adalah pemain yang menjadi pemain utama di tiap klub. Hal ini mengindikasikan tim akan bermain apik saat berlaga nanti.
Dalam ajang Piala Presiden 2025 kali ini, selain Oxford United dan Liga Indonesia All Star, masih ada 4 tim lain yang akan memperebutkan hadiah utama sebesar 5.5 miliar ini. Keempat tim tersebut adalah Port FC (Thailand), Persib Bandung, Dewa United FC, dan Arema FC.
Keenam tim tersebut akan terbagi dalam 2 grup. Grup A terdiri dari Oxford United, Liga Indonesia All Star, dan Arema FC. Sedangkan grup B terdiri dari Port FC, Persib Bandung, dan Dewa United FC.
Mengenai venue pertandingan, panitia hanya menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan untuk pembukaan saja. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung sesuai dengan rencana awal.
Dalam ajang Piala Presiden kali ini, panitia berharap akan menjadi momentum kebangkitan ajang ini. Hal ini ditandai dengan dilibatkannya klub asing dalam ajang ini berbeda dengan edisi sebelumnya.
Langkah ini tidak lain dan tidak bukan untuk menaikkan gengsi ajang ini, karena bukan tidak mungkin tahun-tahun mendatang klub yang diundang leih beragam dan lebih berkualitas.