Dewa United Banten FC kembali membuat gebrakan menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026. Kali ini, klub berjuluk Banten Warriors itu mendatangkan nama besar Stefano Lilipaly.
Kepastian bergabungnya Lilipaly diumumkan secara resmi oleh Dewa United. Sang gelandang serang berusia 35 tahun datang dari Borneo FC Samarinda dengan status pinjaman, bukan permanen.
Meski hanya berstatus pinjaman, kehadiran Lilipaly dipandang sebagai suntikan penting dalam komposisi tim. Pengalaman dan kualitasnya diyakini dapat mengangkat performa Dewa United di level domestik maupun Asia.
Saat ditemui di Dewa United Training Ground, Tangerang pada Minggu (6/7/2025), Lilipaly mengungkapkan rasa antusiasnya. Ia menyebut Dewa United sebagai klub yang profesional, dengan fasilitas yang mendukung perkembangan pemain.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Dewa United. Menurut saya, Dewa adalah klub yang sangat profesional dan memiliki fasilitas lengkap. Terutama kualitas pemain yang mereka miliki sangat bagus,” ujarnya sebagaimana menyadur laman dewaunited.com.
Lebih jauh, pemain dengan segudang pengalaman itu pun turut menyoroti betapa lengkapnya fasilitas yang dimiliki klub barunya. Baginya, kondisi tersebut akan sangat menunjang performa setiap pemain.
Lilipaly yang kini mengenakan nomor punggung lima itu tak datang dengan tangan kosong. Ia membawa ambisi besar untuk mengantar Dewa United berdiri di podium tertinggi sebagai juara.
“Saya datang ke sini dengan harapan bisa berkontribusi untuk tim menjadi juara. Itu adalah target yang diberikan klub. Bagi saya, target itu sangat bagus dan saya ingin menjadi juara bersama tim ini. Semoga tahun ini kita bisa meraih trofi juara,” tegasnya.
Stefano Lilipaly Sosok yang Tepat untuk Tambah Kekuatan Dewa United?
Melihat kualitas skuad Dewa United saat ini, Lilipaly optimistis. Ia percaya rekan-rekan barunya memiliki kapasitas tinggi untuk bersaing, baik di Liga 1 maupun di pentas Asia.
“Kalau saya lihat, skuad Dewa United memiliki banyak pemain berkualitas. Mungkin dengan hal tersebut, kami bisa memberikan yang terbaik ketika bermain di Liga 1 maupun di kompetisi Asia,” tuturnya.
Namun, Lilipaly tidak menutup mata terhadap tantangan yang akan dihadapi. Bermain di level Asia tentu berbeda, baik dari segi atmosfer, kekuatan lawan, maupun perjalanan yang panjang.
Akan ada banyak perjalanan dii mana mereka bisa bertemu dengan tim yang lebih kuat. Beberapa lawan yang perlu diperhatikan adalah saat berjumpa dengan perwakilan dari Thailand atau Vietnam.
“Suasananya berbeda di negara lain, dan itu yang membuat kompetisi Asia terasa berbeda,” tandasnya.
Pemain dengan nama lengkap Stefano Jantje Lilipaly itu memang bukan sosok yang tak asing lagi di kancah sepak bola nasional. Kariernya sebagai pesepak bola profesional terbentang panjang, bahkan sejak remaja.
Ia memulai karier di akademi sepak bola Belanda seperti AZ Alkmaar dan FC Utrecht. Adapun debut bersama skuad senior senior terjadi pada 2011 di Eredivisie, kompetisi tertinggi Belanda.
Setelah itu, ia sempat memperkuat Almere City, dan singgah sebentar di Jepang bersama Consadole Sapporo. Namun, kariernya mulai bersinar saat ia merapat ke Bali United pada 2017.
Bersama Bali United, Lilipaly mencatatkan 120 penampilan, menyumbang 32 gol dan 25 assist, serta membantu klub meraih dua gelar Liga 1, yakni pada musim 2019 dan 2021/2022.
Pada musim 2022/2023, ia bergabung dengan Borneo FC Samarinda, tempat di mana kontribusinya juga tidak kecil. Di sana, dirinya bermain lebih dari 100 kali, mencetak banyak gol dan assist penting.
Kariernya di tim nasional pun tak kalah mentereng. Setelah dinaturalisasi pada 2011, ia menjalani debut bersama Timnas Indonesia dua tahun kemudian.
Salah satu momen terbaik Lilipaly bersama Timnas Indonesia terjadi di Piala AFF 2016, ketika ia mencetak gol-gol penting yang membawa Indonesia ke final. Hingga 2025, setidaknya sudah ada lebih dari 30 penampilan dan 3 gol untuk Timnas.
Dengan segudang pengalaman yang patut diapresiasi, tentu saja Stefano Lilipaly bisa menjadi sosok yang paling tepat dalam menambah kekuatan Dewa United.
