Karier Jack Miller di MotoGP saat ini sedang memasuki fase penting. Pembalap asal Australia itu akan segera menghadapi keputusan besar terkait masa depannya, sebab kontraknya bersama Pramac akan berakhir pada penghujung musim 2025 ini.
Situasi Miller cukup menantang, mengingat Pramac sudah mengamankan satu kursi untuk Toprak Razgatlioglu, yang direkrut dari WorldSBK ke MotoGP. Artinya, hanya tersisa satu slot pembalap di tim satelit Yamaha itu, dan nama Jack Miller bersaing ketat dengan rekan setimnya, Miguel Oliveira, untuk mengisi kursi tersebut.
Miguel Oliveira sendiri memiliki klausul perpanjangan kontrak hingga 2026. Namun, posisinya juga tidak sepenuhnya aman. Pembalap asal Portugal itu sempat mengalami cedera yang memaksanya absen di beberapa seri awal musim, sehingga performanya belum dapat dinilai secara maksimal oleh tim.
Situasi ini menempatkan Oliveira dalam tekanan untuk segera bangkit dan menunjukkan performa meyakinkan sebelum Pramac mengambil keputusan final.
Di sisi lain, Yamaha selaku pemasok mesin untuk Pramac musim ini tampaknya cukup puas dengan kehadiran Miller. Pengalaman panjangnya di MotoGP serta kemampuannya memberikan masukan teknis yang detail menjadi poin plus di mata Yamaha.
Miller dikenal sebagai pembalap yang rajin memberi feedback mendalam untuk pengembangan motor, sesuatu yang sangat berharga untuk pabrikan Jepang itu yang saat ini masih berjuang memperbaiki performa motor mereka.
Baik Miller maupun Oliveira diberikan waktu hingga jeda musim panas untuk membuktikan kapasitas mereka. Saat ini MotoGP 2025 mendekati jeda paruh musim, dan posisi Miller di klasemen sementara lebih baik dibandingkan Oliveira.
Hasil ini tentu memberikan sedikit rasa aman bagi Miller dalam perebutan kursi tim. Namun demikian, posisinya belum sepenuhnya pasti.
Belakangan ini, muncul rumor yang cukup mengejutkan di paddock. Nama Enea Bastianini dikabarkan masuk radar Yamaha untuk bergabung dengan Pramac. Saat ini, Bastianini sendiri masih berstatus sebagai pembalap pabrikan KTM, tapi performanya di musim 2025 belum sesuai harapan.
Hingga kini, Bastianini hanya bertengger di posisi ke-17 klasemen dan kerap finis di luar 10 besar. Musim ini tampaknya memang cukup sulit bagi Bastianini karena bergabung dengan tim baru, di mana ia kesulitan beradaptasi dengan karakter motor KTM yang berbeda dengan motor-motor sebelumnya yang pernah ia kendarai.
Meski demikian, Bastianini menegaskan bahwa dirinya belum memiliki niat sedikit pun untuk meninggalkan KTM. Ia masih terikat kontrak hingga akhir 2026 dan fokus utamanya adalah menuntaskan kontrak sambil terus berupaya tampil kompetitif.
Rumor kepindahannya ke Pramac menurutnya hanya spekulasi semata tanpa dasar yang jelas. Ia mengaku lebih memilih menuntaskan tantangan bersama KTM dibanding langsung menyerah dengan situasi sulit yang dihadapinya saat ini.
"Saya kemungkinan besar akan bertahan di sini (KTM Tech3), tujuan saya adalah melaju kencang dengan motor ini," ujar Bastianini, dilansir dari laman MotoGP News.
Di tengah berbagai spekulasi dan rumor transfer tersebut, Pramac Racing sendiri belum memberikan konfirmasi mengenai siapa yang akan mendampingi Toprak musim depan.
Tim asal Italia itu menegaskan mereka masih membuka peluang bagi kedua pembalapnya saat ini, Miller dan Oliveira. Pramac juga membantah kabar bahwa mereka telah mengadakan pembicaraan dengan Bastianini atau pembalap lain di luar dua nama itu.
Untuk saat ini, nasib Miller akan bergantung sepenuhnya pada performa konsistennya dalam beberapa seri ke depan. Jika ia mampu terus tampil stabil dan mengungguli Oliveira, peluangnya untuk memperpanjang karier bersama Pramac akan semakin besar.
Namun jika Oliveira berhasil bangkit dan menunjukkan potensinya, maka persaingan ini akan semakin ketat. Nah, kalau menurut kalian siapa yang akan bertahan di Pramac?