Bek muda Timnas Indonesia, Muhammad Alfharezzi Buffon menjadi sosok tak terduga dalam drama kemenangan atas Thailand pada semifinal Kejuaraan Piala AFF U-23 edisi 2025.
Meski baru masuk ke lapangan pada menit ke-77, Buffon berhasil menorehkan sejarah penting. Ia menjadi eksekutor kedelapan yang memastikan langkah Indonesia menuju partai final melalui kemenangan adu penalti 7-6.
Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (19/07/2025) malam memang menyisakan momen emosional bagi Buffon. Dirinya mengaku sempat merasa tidak percaya diri saat diminta menjadi algojo.
“Gak nyangka, deg-degan. Jens lagi sakit, jadi saya yang ambil. Deg-degan, awalnya saya gak percaya diri,” ujar pemain Borneo FC tersebut saat ditemui media usai laga di SUGBK, seperti dikutip dari Antara News.
Meski gugup, Buffon tetap mengambil tanggung jawab besar itu. Ia membaca gerakan kiper Thailand, Sorawat Phosaman yang dalam empat eksekusi sebelumnya selalu konsisten bergerak ke arah kiri.
“Dari awal saya lihat kipernya bagus ke sana (ke arah kiri). Jadi saya coba ke arah lain (kanan kiper),” jelasnya.
Keputusan tersebut terbukti jitu. Tendangannya melesat ke kanan gawang dan tak terjangkau oleh Sorawat, sehingga memastikan kemenangan ada di kubu Indonesia.
Momen ini seolah mengulang kenangan Buffon di turnamen kelompok umur sebelumnya. Tahun lalu, ia juga menjadi penentu kemenangan timnas U-19 di semifinal melawan Malaysia sebelum akhirnya membawa Indonesia menjuarai turnamen tersebut.
Nama Alfharezzi Buffon yang terinspirasi dari legenda kiper Italia Gianluigi Buffon, kini makin bersinar. Ia membuktikan bahwa keberanian dan ketenangan bisa hadir bahkan dari pemain muda yang belum lama berada di lapangan.
Buffon tak lupa menatap laga final dengan penuh keyakinan. Ia menegaskan, persiapan akan dilakukan sebaik mungkin bersama pelatih dan tim.
“Persiapannya untuk tampil lebih baik lagi. Kalau evaluasi nanti sama pelatih teknisnya. Ada meeting sama pelatih, yakin juara,” tandasnya.
Alfharezzi Buffon Layak Jadi Starter di Partai Final
Melihat performanya sepanjang turnamen, Buffon memang pantas menjadi pilihan utama pelatih untuk tampil sejak menit awal di partai puncak melawan Vietnam.
Di fase grup hingga semifinal AFF U-23 2025, Buffon tampil solid sebagai bek sayap kanan. Ia menunjukkan kedisiplinan tinggi dalam bertahan dan aktif mendukung serangan tim.
Keberadaannya menjadi salah satu pilar yang membuat lini belakang Indonesia tidak kebobolan selama waktu normal pertandingan hingga semifinal.
Selain itu, ia memperlihatkan kesiapan fisik dan mental luar biasa di laga krusial kontra Thailand. Masuk sebagai pemain pengganti, Buffon mampu menjaga konsistensi permainan dan mengeksekusi penalti penentu dengan tenang. Situasi ini menunjukkan bahwa Buffon bukan hanya bek andal secara teknik, tapi juga pemain yang punya daya tahan mental untuk menghadapi tekanan besar.
Dengan gaya bermain agresif namun rapi, sang pemain menjadi penghubung antara lini belakang dan serangan. Ia bisa menjadi pembeda di laga final yang diprediksi berlangsung ketat.
Final melawan Vietnam akan menjadi ajang pembuktian sesungguhnya. Vietnam adalah tim yang menaklukkan Indonesia lewat adu penalti pada edisi sebelumnya di tahun 2023.
Kini, timnas Indonesia datang dengan semangat baru dan pemain yang lebih matang, termasuk Buffon yang telah membuktikan kapabilitasnya dalam situasi genting.
Perjalanan Buffon di AFF U-23 2025 menegaskan kualitasnya sebagai pemain muda dengan mental baja dan kemampuan teknis mumpuni. Meski sempat minder, ia membuktikan bisa menjadi penentu kemenangan di saat genting.
Performa solidnya sepanjang turnamen juga menjadi alasan kuat untuk menempatkannya sebagai starter di partai final melawan Vietnam. Buffon bukan hanya nama besar dari inspirasi, tapi kini ia tengah membangun legenda versinya sendiri untuk timnas Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
