Timnas Putri Indonesia bersiap menantang lawan-lawan tangguh di ajang ASEAN Women’s Championship 2025 (Piala AFF Wanita 2025). Di bawah arahan pelatih Joko Susilo, sebanyak 23 pemain resmi dipanggil untuk membawa nama Merah Putih bersaing di turnamen yang akan berlangsung pada 6-19 Agustus 2025 di Vietnam.
Indonesia tergabung di Grup A, grup yang banyak disebut sebagai 'Grup Neraka' karena berisi tim-tim kuat seperti tuan rumah Vietnam, Thailand, serta Kamboja. Ketiga tim ini memiliki catatan prestasi dan pengalaman lebih dalam turnamen regional.
Menurut jadwal, Garuda Pertiwi akan membuka laga perdana melawan Thailand pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 16.30 WIB. Pertandingan tersebut bakal digelar di Stadion Lach Tray, Haiphong yang juga menjadi lokasi beberapa laga grup lainnya bersama Stadion Viet Tri.
Meski berada di grup sulit, pelatih Joko Susilo tak gentar. Ia menyebut turnamen ini sebagai tantangan sekaligus peluang emas bagi para pemain untuk menunjukkan perkembangan dan semangat juang Garuda Pertiwi.
“Skuad kali ini memang sedikit berbeda dari yang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2026 kemarin. Karena turnamen ini di luar kalender FIFA, jadi kami tidak bisa memanggil beberapa pemain yang sedang terikat kewajiban di klub masing-masing,” ujar Joko Susilo, melansir kitagaruda.id pada Senin (4/08/2025).
Kendala tersebut membuat tim pelatih harus melakukan penyesuaian. Namun, mereka tetap yakin dengan kualitas pemain yang dipanggil. Seluruh anggota tim telah mengikuti pemusatan latihan intensif di Bogor untuk mematangkan strategi, fisik, serta mental bertanding.
Beberapa nama penting tetap dipercaya mengisi skuad. Reva Oktaviani dan Isa Warps akan menjadi andalan untuk menembus lini pertahanan lawan. Kombinasi keduanya diharapkan bisa memberi warna baru dalam permainan menyerang Indonesia.
Di lini tengah, Viny Silfianus dan Shalika Aurelia Viandrisa diprediksi akan memegang peran krusial. Menariknya, Shalika yang dikenal sebagai bek, kali ini diplot sebagai gelandang. Perubahan peran ini menunjukkan fleksibilitas taktik yang ingin dikembangkan oleh Joko Susilo.
Sementara itu, lini pertahanan tetap mendapat sokongan dari pemain senior seperti Vivi Oktavia Rizky, yang membawa pengalaman penting di tengah para pemain muda yang haus pembuktian. Keberadaan Vivi diyakini mampu memperkokoh barisan belakang tim.
Joko Susilo menyebut bahwa kondisi pemain saat ini memang belum sepenuhnya mencapai puncak, tetapi dengan semangat tinggi selama latihan, mereka optimis kondisi ideal akan tercapai tepat saat pertandingan dimulai.
Selama sesi latihan, kerja keras, kekompakan, dan fokus menjadi kata kunci. Pelatih dan tim ofisial menyusun program latihan yang terukur, mulai dari peningkatan stamina, pemahaman skema permainan, hingga penguatan mental menghadapi tekanan pertandingan.
Meski sejumlah pemain utama tak dapat bergabung karena bentrok dengan agenda klub dan persiapan timnas U-20, pelatih tetap memaksimalkan potensi pemain yang ada. Fokus saat ini adalah menjaga semangat, memperkuat kerja tim, dan memanfaatkan setiap peluang.
Tiket semifinal hanya akan diberikan kepada dua tim teratas di setiap grup. Dengan komposisi lawan yang berat, peluang Indonesia tak bisa dibilang mudah. Tapi kerja keras dan strategi yang tepat bisa menjadi kunci untuk melaju lebih jauh.
Daftar Pemain Timnas Putri Indonesia:
1. Indri Yulianti
2. Thasza Amelia Putri
3. Laita Roati Masykuroh
4. Remini C.E. Rumbewas
5. Feni Binsbarek
6. Agnes Sintauli Hutapea
7. Noa Johanna C.C. Leatomu
8. Vivi Oktavia Rizky
9. Siti Nuriyah
10. Octavianti Dwi Nurmalita
11. Rihla Nuer Aulia
12. Rosalia
13. Widja Malebbi
14. Viny Silfianus Sunaryo
15. Shalika Aurelia Viandrisa
16. Helsya Maeisyaroh
17. Rosdilah Siti Nurrohmah
18. Aulia Al Mabruroh
19. Amanda Florentinae
20. Reva Oktaviani
21. Marsela Yuliana Awi
22. Isa Guusje Warps
23. Estella Raquel Loupattij
Selamat berjuang, Garuda Pertiwi!
