Semen Padang FC tengah mempersiapkan diri untuk laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 melawan PSM Makassar yang akan digelar di Stadion Haji Agus Salim hari Jumat (22/8/2025) sore ini pukul 15.30 WIB.
Laga tersebut menjadi ujian penting bagi Kabau Sirah untuk melanjutkan tren positif usai kemenangan dramatis atas Dewa United di pekan sebelumnya. Pertandingan itu juga diprediksi bakal berlangsung sengit, mengingat PSM datang dengan ambisi meraih kemenangan perdananya.
Pada pertandingan pekan kedua, Semen Padang berhasil menang 2-0 atas Dewa United. Dua gol kemenangan itu dicetak di waktu tambahan, masing-masing oleh Felipe Chaby pada menit ke-90+3 dan Bruno Gomes pada menit ke-90+7. Kemenangan ini terasa spesial karena Dewa United merupakan tim unggulan dengan deretan pemain bintang.
Dengan demikian, Semen Padang menunjukkan peningkatan performa usai kekalahan di pekan pertama. Kemenangan ini juga mendongkrak posisi mereka ke peringkat ke-9 klasemen sementara, dengan total 3 poin dari dua pertandingan.
Pelatih Eduardo Almeida pun mengakui pentingnya pertandingan melawan PSM Makassar. Menurutnya, meskipun bermain di kandang, lawan yang akan dihadapi memiliki organisasi permainan yang solid dan sulit untuk dikalahkan.
“Kita tahu ini laga home kita. Namun lawan juga adalah tim yang bagus organisasi permainannya, solid dan kompak, tim yang sulit dikalahkan. Namun kita sudah persiapkan diri dengan cara terbaik dengan tentunya target utama adalah mendapat tiga poin,” ujar Almeida dalam sesi Pre Match Press Conference yang diungkap ileague.id, Kamis (21/8/2025).
Lebih jauh, Almeida juga menyoroti konsistensi permainan PSM yang masih ditangani oleh pelatih yang sama dalam tiga tahun terakhir. Hal ini dinilainya membuat sistem permainan lawan tetap kuat meskipun ada pergantian pemain.
Ia juga menyambung, “Mereka hanya mengganti sedikit pemain. Namun, sistem, struktur, dan seluruh bagian tim tetap sama, karena pelatih sangat memahaminya. Mereka sangat rapat."
Meski begitu, Semen Padang harus menghadapi laga ini tanpa sejumlah pemain penting. Kiper utama Teguh Amiruddin dipastikan absen panjang selama 6-7 bulan akibat cedera ACL. Selain itu, Ronaldo Kwateh masih menjalani pemulihan, dan Ferdiansyah belum dalam kondisi terbaik.
PSM Makassar sendiri datang ke Padang dengan modal dua hasil imbang di dua pertandingan awal mereka. Tim asuhan Bernardo Tavares itu kini berada di peringkat ke-13 dengan dua poin, hasil imbang melawan Persijap Jepara dan Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Kondisi ini menjadikan laga tersebut sangat penting bagi kedua tim. Semen Padang ingin mempertahankan tren positif, sementara PSM berusaha meraih kemenangan pertama mereka.
Peluang Semen Padang FC Teruskan Tren Positif?
Secara statistik, Semen Padang punya peluang besar untuk meraih hasil positif di pekan ketiga. Mereka belum terkalahkan dalam empat pertandingan kandang terakhir di Super League, termasuk sejak musim lalu.
Motivasi juga sedang tinggi di tubuh Kabau Sirah. Kemenangan atas Dewa United yang diraih secara dramatis memberi dorongan besar bagi tim, terutama dari sisi mentalitas.
Selain itu, keberadaan beberapa pemain asing seperti Bruno Gomes dan Cornelius Stewart menjadi nilai plus tersendiri. Keduanya dikenal memiliki kemampuan menyerang yang mumpuni dan bisa menjadi ancaman nyata bagi lini belakang PSM.
Pelatih Eduardo Almeida pun tetap optimis, meskipun harus mengatur strategi tanpa beberapa pilar utama. Fokus tim tetap pada bagaimana meraih poin penuh demi menjaga persaingan di papan tengah klasemen.
Namun, perlu diingat bahwa PSM bukan lawan sembarangan. Struktur permainan yang solid dan pengalaman mereka di kompetisi membuat tim asal Makassar ini tetap berbahaya meski belum menang.
Dengan performa yang mulai membaik, dukungan penuh suporter, dan rekor kandang yang positif, Semen Padang FC memiliki peluang besar untuk melanjutkan tren kemenangan di BRI Super League 2025/2026.
Meski PSM Makassar bukan lawan yang mudah, kesiapan mental dan strategi yang matang bisa menjadi kunci bagi Kabau Sirah untuk mengamankan tiga poin di pekan ketiga.
