- Adrian Wibowo, pemain muda LAFC berusia 19 tahun, resmi dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday September 2025.
- Meski masih berstatus warga negara Amerika Serikat, PSSI sedang mempercepat proses naturalisasi agar Adrian bisa segera membela Garuda secara resmi.
- Kehadiran Adrian disambut antusias publik dan dinilai bisa memperkuat sektor sayap Timnas dengan kecepatan, kreativitas, serta pengalaman internasionalnya.
Los Angeles FC (LAFC) akhirnya resmi mengumumkan bahwa salah satu pemain muda mereka, Adrian Wibowo, mendapat kesempatan bergabung dengan Timnas Indonesia pada agenda internasional September 2025. Kabar ini sontak menjadi perhatian besar, mengingat Wibowo adalah pemain keturunan Indonesia yang selama ini berkarier di Amerika Serikat.
Dalam pernyataan resmi klub, LAFC menyebut bahwa beberapa pemain mereka dipanggil untuk membela negara masing-masing di jeda internasional. Salah satunya adalah Adrian Wibowo yang akan mengenakan seragam Garuda.
“Lima pemain kami telah dipanggil ke tim nasional selama FIFA Matchday September,” tulis LAFC.
Adrian Wibowo lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 17 Januari 2006. Kini, ia berusia 19 tahun, memiliki postur tubuh 1,82 meter, dan berposisi utama sebagai winger kanan meski juga bisa dimainkan sebagai penyerang.
Sejak kecil, Wibowo berkembang dalam sistem akademi LAFC hingga akhirnya mendapat status sebagai pemain homegrown dan mengenakan nomor punggung 77 di tim utama.
Sebelum resmi promosi, ia terlebih dulu mencuri perhatian lewat performa gemilang bersama LAFC 2 di kompetisi MLS Next Pro. Dalam musim 2024, ia mencatatkan 9 gol dan 6 assist dari 23 pertandingan. Penampilan konsisten itu membuatnya dipromosikan ke tim utama LAFC pada September 2024.
Menariknya, sebelum menerima panggilan dari Indonesia, Adrian pernah membela Timnas Amerika Serikat U-17 pada 2022. Catatannya adalah tiga kali bermain (caps) dan mencetak satu gol. Dengan pengalaman tersebut, ia dinilai punya modal kuat untuk bersaing di level internasional.
Nilai pasar sang pemain saat ini berada di kisaran Rp1,74 miliar, angka yang cukup tinggi untuk ukuran pemain muda di bawah usia 20 tahun.
Proses Naturalisasi PSSI dan Adaptasi
Meski sudah diumumkan bakal ikut bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia, Adrian Wibowo sejatinya masih berstatus warga negara Amerika Serikat. Pemanggilan kali ini lebih difokuskan sebagai bagian dari adaptasi dan persiapan naturalisasi agar ia bisa segera sah memperkuat skuad Garuda di ajang resmi.
PSSI sendiri tampaknya sedang serius mempercepat proses naturalisasi Adrian. Dengan kualitas yang sudah ia tunjukkan bersama LAFC, langkah ini dinilai tepat agar Indonesia memiliki opsi tambahan di lini serang.
Kehadiran pemain muda seperti Adrian juga diharapkan memberi warna baru pada permainan Timnas, terutama di sektor sayap yang membutuhkan kecepatan dan kreativitas.
Statistik Ciamik di Klub
Performa Adrian musim lalu di MLS Next Pro menunjukkan potensi besarnya. Ia bukan hanya mampu mencetak gol, tetapi juga berperan dalam menciptakan peluang lewat umpan kunci dan assist. Kecepatan, teknik dribel, serta kemampuan membaca permainan membuatnya cocok diplot sebagai winger modern.
LAFC pun melihat pemanggilan ke Timnas Indonesia sebagai momen berharga untuk perkembangan karier Wibowo. Dengan pengalaman internasional sejak usia muda, diharapkan ia semakin matang ketika kembali ke klub.
Harapan dan Antusiasme Publik
Kabar pemanggilan Adrian Wibowo ini disambut positif oleh para penggemar sepak bola Tanah Air. Banyak yang menilai bahwa Indonesia membutuhkan sosok winger muda berbakat untuk menambah variasi serangan.
Selain itu, kehadiran Adrian dipandang bisa memotivasi pemain muda lainnya di luar negeri untuk tidak ragu menerima panggilan Timnas. Proses naturalisasi Adrian juga menjadi sinyal bahwa federasi sepak bola Indonesia terus membuka pintu bagi talenta diaspora yang ingin membela Garuda.
Kesimpulan
Adrian Wibowo adalah talenta muda keturunan Indonesia yang lahir dan berkembang di Amerika Serikat. Perjalanan kariernya di LAFC membuktikan kualitasnya, dengan catatan impresif di level akademi hingga promosi ke tim utama.
Meski masih dalam proses naturalisasi, pemanggilannya ke pemusatan latihan Timnas Indonesia menjadi langkah penting untuk mempercepat adaptasi dan memberi kesempatan bagi publik melihat potensinya.
Dengan usia baru 19 tahun, postur ideal, kecepatan, serta pengalaman internasional, Adrian digadang-gadang bakal menjadi salah satu pilar masa depan Timnas Indonesia di sektor sayap. Kehadirannya diharapkan bisa membawa energi baru sekaligus memperkuat daya saing Garuda di level Asia maupun dunia.
