Bakal Rotasi Pemain di Laga vs Lebanon, Siapa yang Layak Kembali Dimainkan Patrick Kluivert?

Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Bakal Rotasi Pemain di Laga vs Lebanon, Siapa yang Layak Kembali Dimainkan Patrick Kluivert?
Timnas Indonesia (dok. PSSI)

Laga yang lebih berat akan dijalani oleh Timnas Indonesia di FIFA matchday kedua bulan September ini. Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh PSSI, Pasukan Garuda bakal bertemu dengan Lebanon pada Senin (8/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Provinsi Jawa Timur.

Berbeda dengan pertandingan uji coba pertama menghadapi China Taipei lalu yang dijadikan oleh pelatih Patrick Kluivert untuk menjajal deretan pemain yang dipanggilnya, di laga melawan Lebanon kali ini pelatih berkebangsaan Belanda tersebut mengisyaratkan bakal menurunkan skuat yang berbeda.

Sepertimana diinformasikan oleh laman Suara.com (8/9/2025), menghadapi lawan yang lebih kuat sekelas Lebanon, coach Patrick kemungkinan besar akan menurunkan para pemain terbaiknya semenjak awal pertarungan dimulai. Bahkan, laman Suara.com memprediksi, susunan pemain yang akan diturunkan oleh Kluivert nantinya berpotensi akan menjadi komposisi pemain terbaik sepanjang sejarah Timnas Indonesia.

Namun demikian, meskipun Patrick Kluivert mengindikasikan akan melakukan rotasi pemain, ada beberapa nama dari pertandingan pertama lalu yang masih layak untuk kembali diberi kesempatan. 

Kinerja dan daya juang para pemain ini, terlihat sangat baik di partai melawan China Taipei beberapa hari lalu. Sehingga, jika kita menilainya secara obyektif, para pemain ini masih harus diberikan kesempatan di laga melawan Lebanon ini untuk setidaknya menunjukkan kualitasnya kembali serta menilai sejauh mana konsistensi permainan yang mereka miliki.

Dalam pandangan saya pribadi, setidaknya ada 2 nama yang harus mendapatkan menit bermain kembali di laga kali ini, syukur-syukur jika mereka dimasukkan dalam line-up untuk melaksanakan tugas kolaborasi bersama para pemain kunci lainnya.

Siapa sajakah mereka? Mari kita bahas!

1. Nathan Tjo-A-On

Nama yang pertama tentu saja kita sepakat adalah Nathan Tjoe-A-On. Permainan yang ditunjukkan oleh pemain Willem II di laga melawan China Taipei lalu, memang sangat overrated dan memukau.

Dimainkan sebagai pekerja kotor di lapangan tengah permainan Indonesia, Nathan berhasil melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Bertandem dengan Marc Klok, pemain berusia 23 tahun ini sukses menghalau setiap upaya serangan dari para pemain lawan.

Kerja kerasnya di kedalaman lini tengah Indonesia, membuat penyerang naturalisasi China Taipei, John Benchy tak memiliki banyak ruang gerak, imbas setiap distribusi bola yang dilakukan oleh rekan-rekannya lebih banyak mandeg saat berhadapan dengan Nathan.

Keuntungan lain dengan tetap memasang Nathan di pertandingan melawan Lebanon kali ini adalah, dengan usianya yang masih cukup muda, Nathan bisa menimba banyak pengalaman dan nantinya, dirinya bisa diproyeksikan untuk menggantikan posisi Joey Pelupessy yang saat ini sudah menapaki usia uzur sebagai seorang pesepak bola. 

2. Eliano Reijnders

Nama kedua yang harus dipertimbangkan untuk dilakukan mix and match dengan para pemain kunci oleh Patrick Kluivert adalah, tandem Nathan Tjoe-A-On yang juga beroperasi di lapangan tengah, Eliano Reijnders.

Eli yang minim menit bermain di era kepelatihan Shin Tae-yong, benar-benar menunjukkan kelasnya di laga uji coba melawan China Taipei lalu.

Selain pergerakannya kerap membahayakan jalinan koordinasi pertahanan tim lawan, Eliano juga berhasil menciptakan satu gol dalam pesta enam gol Pasukan Garuda.

Namun patut diingat, kualitas seorang pemain tentu tak bisa hanya dilihat dalam satu pertandingan saja. Di laga kedua melawan Lebanon nanti, selain untuk menganalisis kualitas yang dimiliki oleh Eliano, menit bermain yang diberikan oleh Kluivert nantinya juga bisa digunakan untuk menilai konsistensi permainan sang penggawa.

Jika nantinya Eliano mampu bermain di level yang setidaknya sama dengan apa yang ditunjukkannya saat bertemu dengan China Taipei lalu, tentunya pemain ini memang memiliki konsistensi permainan yang tak mudah terdistraksi, meskipun harus berhadapan dengan lawan yang memiliki level permainan lebih mumpuni.

Selain kedua pemain ini, sejatinya masih ada beberapa pemain lain yang patut untuk dicoba kembali oleh Kluivert. Namun, mengingat dua nama ini menampilkan permainan yang sangat berkelas di laga pertama melawan China Taipei lalu, tak ada salahnya jika di laga kali ini mereka kembali diberikan kesempatan, setidaknya untuk menilai konsistensi permainan yang keduanya miliki. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak