Publik sepak bola Tanah Air tengah ramai memperbincangkan nama Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia yang belakangan dikaitkan dengan berbagai rumor soal kemungkinan dirinya kembali menukangi Skuad Garuda. Isu ini mencuat setelah kegagalan Patrick Kluivert membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Kekecewaan masyarakat terhadap Kluivert memuncak usai hasil buruk di babak keempat kualifikasi. Banyak pihak mendesak agar PSSI segera melakukan evaluasi total terhadap kepemimpinan sang pelatih asal Belanda tersebut. Tidak sedikit pula yang menuntut agar posisi pelatih diganti dengan sosok baru yang dianggap lebih memahami karakter pemain Indonesia.
Nama Shin Tae-yong pun langsung muncul ke permukaan. Pelatih asal Korea Selatan itu dianggap punya jasa besar membangun fondasi kuat untuk sepak bola nasional selama masa kepelatihannya beberapa tahun terakhir. Apalagi, statusnya kini tengah tanpa klub setelah dilepas oleh tim asal negaranya, Ulsan HD.
Namun, spekulasi kepulangan STY ternyata hanya isapan jempol. Merujuk suara.com, pria berusia 54 tahun itu akhirnya buka suara dan membantah secara tegas rumor yang mengaitkannya kembali dengan Timnas Indonesia.
Dalam wawancaranya dengan salah satu media Korea Selatan pada Senin (13/10/2024),, Shin Tae-yong menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar sama sekali.
“Saya ingin menegaskan bahwa rumor baru-baru ini tentang penunjukan kembali ke Indonesia sepenuhnya salah,” ujarnya seperti dikutip KBR.
Pernyataan itu sekaligus menutup spekulasi yang beredar di kalangan publik Indonesia, terutama di media sosial. Banyak warganet sempat berharap Shin bisa kembali membawa semangat dan disiplin khas Korea Selatan ke dalam tubuh Timnas Indonesia yang kini dianggap kehilangan arah.
Meski begitu, kabar penolakannya tak serta-merta meredam kekecewaan publik terhadap performa Patrick Kluivert. Tekanan agar pelatih asal Belanda itu dievaluasi tetap menguat dari berbagai kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Evaluasi Patrick Kluivert Segera Dilakukan, Tunggu Hal Ini
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai nasib Patrick Kluivert akan dilakukan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun, rapat tersebut belum bisa digelar dalam waktu dekat.
Amali menjelaskan, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang saat ini tengah memiliki kesibukan keluarga.
“Oh iya, tunggu Ketua Umum. Kan beliau masih ada acara pernikahan, mau menikahkan putrinya. Pernikahannya tanggal 18 dan 19 Oktober,” ujarnya kepada wartawan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta sebagaimana dilaporkan Antara News.
Ia juga menambahkan bahwa pihak PSSI tetap menghormati agenda pribadi Erick Thohir sebelum melanjutkan pembahasan penting mengenai masa depan Kluivert.
“Iya lho, kita juga harus ada rasa ini,” tambah Amali.
Kepastian mengenai masa depan kursi pelatih Timnas Indonesia kini berada di tangan Exco PSSI. Publik hanya bisa menunggu hasil rapat resmi yang akan digelar usai hajatan keluarga Erick Thohir selesai.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
