Yonex France Open 2025 telah rampung di gelar dan lahir deretan juara baru usai laga final pada Minggu (26/10/2025) di Glaz Arena, Cesson-Sévigné, Prancis. Dalam turnamen level Super 750 kali ini, Korea Selatan sabet dua gelar prestisius dari nomor tunggal putri dan ganda putra.
Sementara Denmark, Jepang, dan China berbagi satu gelar di tiga sektor lainnya. Sayangnya, Indonesia gagal memanfaatkan peluang sabet gelar dan harus puas menjadi runner up. Berikut ini daftar juara French Open 2025 di lima sektor berbeda.
1. Tunggal Putra

Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen akhirnya bisa naik podium tertinggi di French Open 2025 setelah turnamen edisi tahun lalu terhenti di perempat final. Melawan wakil tuan rumah, Christo Popov, Antonsen bermain sangat baik kali ini.
Christo sendiri sebenarnya juga tampil impresif di turnamen kali ini dan bahkan sukses jegal langkah Kunlavut Vitidsarn di semifinal. Sayangnya, tuan rumah harus puas jadi runner up setelah Antonsen bisa kandaskan asa unggulan ke-8 tersebut.
Antonsen bahkan menang dua gim langsung dengan skor akhir 21-12, 21-19 atas Christo Popov. Hasil ini sekaligus mengembalikan capaian gelar untuk tunggal putra Denmark yang sempat jadi juara French Open 2022 yang kala itu diraih Viktor Axelsen.
2. Tunggal Putri

An Se Young jadi satu-satunya juara bertahan yang kembali naik podium dan back to back juara French Open. Pada edisi tahun ini, Anzi, sapaan akrab tunggal putri andalan Korea Selatan tersebut sukses kalahkan unggulan China, Wang Zhiyi.
Tampil dominan, An Se Young menang straight game 21-13, 21-7 dari Wang Zhiyi dan kembali pertahankan gelarnya dua kali berturut-turut. Prestasi yang luar biasa mengingat An Se Young konsisten mengoleksi banyak gelar tahun ini, termasuk All England Open 2025.
3. Ganda Putra

Kim Won Ho/Seo Seung Jae menambah raihan gelar untuk Korea Selatan setelah kandaskan asa wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri untuk sabet gelar di French Open 2025. Sempat kewalahan di gim pertama, Kim/Seo lalu comeback di dua set selanjutnya.
Tampil agresif dan minim eror, Kim/Seo mampu meladeni dan meredam permainan cepat Fajar/Fikri yang malah sering melakukan kesalahan sendiri. Kim/Seo pun akhirnya menang usai lakoni rubber game selama satu jam dengan skor akhir 10-21, 21-13, dan 21-12.
4. Ganda Putri

Laga final sektor ganda putri antara Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto asal Jepang kontra Li Yijing/Luo Xumin dari China menjadi pertandingan dengan durasi terlama, yaitu 95 menit. Sama-sama tidak mau menyerah, laga rubber pun tak terhindarkan.
Sempat tertinggal di gim pertama, Yuki/Mayu sukses membalik keadaan dengan memanfaatkan peluang rubber set. Tampil percaya diri, Yuki/Mayu akhirnya menang 17-21, 21-18, 21-15 atas Li/Luo dan naik podium sebagai juara French Open 2025.
5. Ganda Campuran

Meski gagal di dua sektor, ganda campuran China masih terdepan dan pastikan satu gelar di level Super 750 dibawa pulang. Laga sengit sempat ditunjukkan Feng Yanzhe/Huang Dongping yang ditantang wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Setting point mewarnai gim pertama meski akhirnya perlawanan Bass/Fame berhasil diredam. Feng/Huang pun unggul dua gim langsung dengan skor 27-25 dan 21-12 atas Bass/Fame dalam waktu 57 menit.
Hasil ini pun menambah catatan head to head 3-2 untuk keunggulan Feng/Huang setelah sebelumnya menang di semifinal Arctic Open 2025.